Laporan : Riki
MUBA, Gemasriwijaya.Net – Abu Bakar (27) hanya bisa pasrah setelah rumah yang ditempatinya ludes terbakar. Semua barang berharga miliknya ikut terbakar dirumah yang berada dibelakang SD 8 Model Sekayu, termasuk seragam sekolah dan susu anaknya.
“Saat kejadian kebakaran saya lagi bekerja di cucian mobil, dan ada yang menelpon, cepet pulang, Ado api di rumah, istri aku saat itu lagi pergi ke pasar,” ungkap Abu Bakar (27) sang penghuni rumah tersebut.
Mendengar itu, ia pun bergegas pulang ke rumah, namun apa daya bangunan rumah yang terbuat dari kayu dan papan tersebut, sudah ludes dilahap api.
“Tidak sempat menyelamatkan barang barang, susu, pakaian seragam anak sekolah dan lainnya, karena kobaran api sudah membesar,” ungkap Abu Bakar.
Atas kejadian ini, Abu bakar pun mengaku pasrah, atas situasi dan kondisi yang ada. “Entah kami pasrah, mau bagaimana lagi, semuanya habis terbakar,” ungkapnya dengan lirih
Sementara, Camat Kecamatan Sekayu, M Taisir Gunawan SSos MSi, melalui Staf Trantib Kecamatan Sekayu, Salim mengatakan, bahwa pihaknya sudah melakukan pendataan, dan kerugian diperkirakan mencapai Rp 50 juta lebih.
“Kejadian ini segera dilaporkan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin, mudah-mudahan mendapatkan bantuan,” ungkap nya.
Peristiwa kebakaran itu sendiri lanjutnya, terjadi pada Minggu (17/07/2022) sekira pukul 10.30 WIB, pertama kali terlihat kepulan asap putih berasal dari bagian dapur rumah.
“Warga sekitar langsung menghubungi, Dua unit mobil PBK dan bersama Sat POL PP, Polsek dan TNI berusaha memadamkan kobaran api,”tutupnya.
Editor : Ivi Hamzah