Home / HUKUM & KRIMINAL / Sudah Dua Tahun Lampu Jalan di Desa Pinggap Mati Total, Berdampak Pada Kriminalitas

Sudah Dua Tahun Lampu Jalan di Desa Pinggap Mati Total, Berdampak Pada Kriminalitas

 

Laporan : Riki

MUBA, Gemasriwijaya.Net Masyarakat Desa pinggap Kecamatan Batang hari Leko kabupaten Musi Banyuasin mengeluhkan dan resa sudah -+ dua tahunan gelap gulita, lantaran lampu penerangan jalan di desanya belum kunjung diperbaiki

Sebanyak -+50 titik lampu penerangan sepanjang jalan di Desa pinggap Kecamatan batang hari Leko kabupaten Musi Banyuasin gelap gulita.

Beberapa warga setempat saat di Wawancarai,Senin(04/07/22)mengatakan, lampu penerangan kami ini sudah padam sejak 2020 hingga saat ini belum kunjung di tindak lanjuti dan di perbaiki pihak dinas terkait.

“Benar lampu jalan ini sudah mati sejak lama -+dua tahunan dan sebanyak kurang lebih 50 titik lampu nya mati total,juga di tambah lagi ada kabel listrik yang terjuntai di tanah yang membuat kami panik dan resah takutnya berdampak pada keselamatan pada saat melintas,”jelasnya.

Ia juga menyebutkan dampak dari mati lampu jalan di desanya sangat berpengaruh dengan aktivitas pada malam hari dan keamanan yang ada di desanya.

“Terutama bagi keselamatan bagi para pengendara pada malam hari,hendak Kadang-kadang kita was-was juga keadaan jalan gelap seperti ini, bisa ganggu keselamatan pengguna jalan pada malam hari,” jelasnya.

Ia juga berharap kepada Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin khususnya dinas PU PR terkait agar merespon dan menindaklanjuti hal ini dengan cepat,Harapan warga pinggap.

Terpisah, sementara Kepala desa pinggap Rudi Hartono saat di Wawancarai membenarkan hal tersebut sudah -+ Sepanjang jalan desa pinggap gelap gulita di tambah ada kabal induk listrik terjuntai ke tanah.

“Benar sebanyak -+ 50 titik lampu jalan yang desa pinggap sudah -+ dua tahunan padam kami khawatir berdampak pada kecelakaan pengendara dan angka kriminalitas seperti pencurian,di tambah lagi di duga ada kabel induk listrik yang terjuntai ke tanah warga khawatir takutnya berdampak pada keselamatan warga pada saat melintasi jalan tersebut”

Lanjut kades,kami sangat berharap kepada bapak bupati Musi Banyuasin terkhusus pada dinas terkait untuk segera menindaklanjuti keluhan kami ini,Tutup kades.

Terpisah,pelaksana tugas (PLT) kepala dinas pekerjaan umum dan penataan ruang kabupaten Musi Banyuasin Mirwan Susanto, SE,.MM saat di konfirmasi awak media melalui pesan singkat Via WhatsApp,Selasa(05/07/22) belum memberikan hak jawab sampai berita ini di terbitkan.

 

Editor : Ivi Hamzah

Check Also

Poengky Indarti: Dari Pembela HAM Menuju Garda Depan Pemberantasan Korupsi

Rilis : SMSI   JAKARTA, GmS – Di dunia advokasi hukum dan hak asasi manusia, …