Editor : Prima Ramadhan
LAHAT, Gemasriwijaya.net — Heboh, Warga kelurahan Kota Baru gang Masjid dalam RT 07 RW 02 Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat, digegerkan dengan penemuan mayat gantung diri seorang laki laki bernama Tomi Ade Saputra (25) warga Kota Baru di Gang Masjid.
Mayat gantung diri ini awalnya ditemukan oleh Dimas Bayu Saputra seorang pelajar yang juga merupakan adik kandung korban, pada Rabu (30/03/2022) sekira pukul 07.00 WIB, korban ini ditemukan adiknya sudah dalam keadaan terbaring dilantai rumah dengan kondisi lidah menjulur.
“Usai melihat kondisi korban sudah tidak bergerak lagi, kemudian saksi memanggil ibunya untuk mengecek korban yang telah terbaring dilantai rumah” ungkap Kapolres Lahat AKBP Eko Sumaryanto SIK disampaikan Kasubsi Penmas Humas Polres Lahat Aiptu Lispono SH.
Selanjutnya, Lispono, S.H keluarga korban menghubungi Polres Lahat, dari laporan tersebut Tim Identifikasi Sat Reskrim Polres Lahat mendatang TKP atas penemuan mayat gantung diri tersebut. Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) tersebut dikatakan Kasubsi Penmas Humas Polres Lahat korban Tomi Ade Saputra berada dalam posisi tergeletak dilantai dalam keadaan sudah meninggal dunia (MD).
“Sedangkan dilokasi petugas menemukan, tali plastik yang diikatkan kebagian atas pintu kamar. Lalu, ditemukan 2 lembar KTP milik korban dan Murlia istri korban, 1 lembar kartu Nikah, dan 1 lembar surat wasiat dikertas dengan tulisan tangan menggunakan pensil yang berisi pesan kepada keluarganya agar menjaga anak korban,” urai Lispono
Sambungnya, korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lahat untuk dilakukan Visum Mayat, dan dari hasil pemeriksaan tersebut ditemukan tanda tanda gantung diri, berupa lidah menjulur keluar, keluar sperma dari kemaluan, serta keluar kotoran dari dubur dan mengalami lebam pada bagian leher korban (bekal tali plastik) dan tidak ditemukan tanda tanda kekerasan lainnya ditubuh korban.
“Barang yang diamankan petugas saat di TKP berupa 2 lembar KTP milik korban dan istrinya, 1 lembar kartu Nikah, 1 lembar surat wasiat dikertas dengan tulisan tangan menggunakan pensil yang berisi pesan kepada keluarganya agar menjaga anak korban, dan, tali plastik berwarna hitam yang digunakan korban untuk gantung diri,” pungkas Lispono.