Editor : Prima Ramadhan
*Dituduh Mencuri Sawit
MURATARA, Gemasriwijaya.com – Biadab itulah kata-kata yang pantas untuk 2 orang Oknum Security PT Lonsum Riam Estate bernama Fen (39) dan RA (24) yang dengan sangat tega tanpa perikemanusiaan yang adil dan beradab, memperkosa TS (42) warga Desa Noman Kecaman Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara,Propinsi Sumatera Selatan,pada Selasa(5/1/2022) di salah satu Pos Keamanan yang berada didalam lokasi kebun sawit PT Lonsum.
Yang mirisnya lagi ,korban dituduh mencuri buah sawit,dikarenakan saat ditemukan oleh kedua oknum Security itu,korban tengah berada dilokasi perkebunan milik PT.Lonsum Riam Estate,dengan alasan itulah lalu korban diborgol dan dibawa ke salah satu Pos Keamanan yang berada ditengah perkebunan sawit itu,sesampainya di Pos Keamanan tanpa merasa kasihan,korban Ts diperkosa secara bergiliran dengan kedua tangan diborgol sebanyak 4 kali.
Kasat Reskrim Polres Muratara AKP Tony Saputra menjelaskan,kedua oknum Security PT Lonsum FE dan RA saat sedang menjalankan tugasnya 5/1 sekitar 15.30 melihat seorang perempuan berada dilokasi kebun sawit, ke 2 Oknum aparat Perusahaan itu membawa ke salah satu pos dilokasi kebun dan kepada korban TE dituduh mencuri buah sawit.
“Setelah itu mungkin tergiur melihat tubuh korban yang masih montok,tiba-tiba saja keduanya meloroti celana dalam korban,dan korban tidak bisa melawan kerena kedua tanganya di borgol,ahirnya dengan leluasa kedua oknum Security itu bergiliran memperkosa TS sebanyak 4 kali,usai puas melampiaskan napsu bejatnya TS dilepaskan dan disuruh pulang.”jelas AKP.Tony Saputra.
Selanjutnya,merasa tidak terima dengan diperkosa secara bergiliran dengan tangan diborgol, keesokan harinya TS melapor ke Mapolres Muratara dengan LP/B/02/1/2022.
Tanggal 7/1 Tim Opsnal Beruang Satreskrim Polres Muratara berhasil menangkap kedua Oknum Security Fe dan Ra di mess PT Lonsum.
“Kedua oknum yang sudah berkeluarga itu tidak melakukan perlawanan ketika dibekuk, petugassedangkan korban TE akibat diperkosa mengalami sakit dibagian kemaluan serta trauma, sedangkan kedua oknum Security saat ini sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polres Muratara.”pukas Kasatreskrim Muaratara ini. (B4R)