Home / MUBA / Kontraktor Menjerit Tidak di Bayar, Dan akan melakukan Aksi Damai

Kontraktor Menjerit Tidak di Bayar, Dan akan melakukan Aksi Damai

Editor: Prima Ramadhan

MUBA, Gemasriwijaya.com – Forum Masyarakat Jasa Kontruksi (FMJK) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Provinsi Sumatera Selatan menjerit akan melakukan Aksi Damai di Stadion Serasan Sekate langsung serta ke Pemkab Musi Banyuasin dan Inspektorat.

Rencananya aksi Demo tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 03 Januari 2022 di masa yang akan datang, tepat pada pukul 09.00 WIB sampai dengan selesai, Demo tersebut akan diikuti oleh 100 orang pendemo, 1 buah mobil pick up, 10 lembar baliho.

Surat pemberitahuan aksi disampaikan ke Kapolres Musi Banyuasin, Selasa (28/12/2021), nomor 007/FMJK/XII/2021 yang ditanda tangani Ketua FMKK,Joni dan Sekretaris Andip Apriansyah, serta Kordinator Aksi M.Yunizir Azmi. Berikut tuntutan FMJK Pertama, meminta Penjelasan Kepada PLT Bupati Muba terkait Defisit Anggaran kurang lebih Rp 200 miliar. Sehingga para kontraktor di Kabupaten Muba banyak yang terlambat dibayar.Kedua, meminta kepada Inspektorat Kabupaten Musi Banyuasin, agar dapat memeriksa staf POKJA, & Ketua Unit Lelang Proyek (ULP) terkait dugaan Fee 2%-3%, dan kecurangan terhadap proses Lelang Proyek.Ketiga, FMJK meminta kepada DPRD Kabupaten Muba agar segera mengevaluasi terhadap anggaran APBD Kabupaten Muba TA.2021, sehingga terjadi Defisit Anggaran yang menyebabkan kontraktor lokal sangat menjerit diakibatkan tertundanya pembayaran oleh Instansi-instansi dinas yang ada di Kabupaten Muba. dan yg Keempat, meminta Kepada PLT Bupati Muba Beni Hernedi , agar dapat memantau seluruh Dinas yang diduga selalu minta fee kepada setiap kontraktor, sehingga kontraktor merasa di rugikan diantaranya dugaan Dinas PUPR, Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan kabupaten Muba.

Sementara itu, Sekretariat Forum Masyarakat Jasa Kontruksi Kabupaten Musi Banyuasin, Andip Apriansyah yang dihubungi awak media mengatakan.

“Insyaallah pada tanggal 3 Januari 2022 akan turunkan masa sebanyak 100 orang dan kalau tuntutan kami nanti tidak direspon para pihak terkait, akan diturunkan masa yang lebih banyak, sampai tuntutan dipenuhi”Jelasnya .(Riki)

Check Also

Masyarakat Serbu Pasar Murah di Lapangan Sepak Bola Kelurahan Babat

# Operasi Pasar Upaya Mendukung Program Pengendalian Inflasi di Muba   BABAT TOMAN, gemasriwijaya.net Muba …