Laporan : Nopiriadi
LAHAT, LhL – Tes CPNS di Kabupaten Lahat dilaksankan pada hari Sabtu 4 September 2021 bertempat di Gedung The Sultan Palembang. Tes CPNS ini yang langsung diikuti dengan jumlah peserta Dua Ribu Dua Ratus Empat Puluh Dua (2.242) Orang, diawali hari ini dibagi menjadi tiga sesi dengan jumlah peserta satu sesi Enam Ratus (600) orang.
Selaku Wakil Bupati Lahat H.Haryanto SE,MM bersama Kepala BKN Regional Vll Drs.Margi Prayitno MAP, didampingi Kepala BKPSDM Lahat Aris Parhan, Kasat Pol PP dan Damkar Fauzan Khoiri AP.MM, monitor pembukaan Tes CPNS di Gedung The Sultan Palembang.
Dalam arahan Wakil Bupati Lahat H. Haryanto mengucapkan, Alhamdulilah mengucap syukur pada hari ini Tes CPNS Kabupaten Lahat telah dimulai tepat Pukul 08:00 dengan jumlah peserta sebanyak Dua Ribu Dua Ratus Empat Puluh Dua (2.242) orang yang mengikutinya.
“Kepada seluruh peserta selamat mengikuti tes CPNS hari ini, ikutilah dengan baik manfaatkanlah waktu sebaik-baiknya untuk mengisi soal-soal serta jangan lupa berdoa semoga berhasil sesuai dengan harapan. Tetap semangat, semoga yang lulus nanti dapat menjadi penerus generasi ASN di Kabupaten lahat, bagi nantinya belum ada yang lulus jangan berkecil hati masih ada kesempatan yang akan datang bisa mengikuti tes CPNS yang akan datang, dan juga terimakasih kami ucapkan atas usaha dan upaya dari panitia yang sudah memberi tempat CPNS yang baik, aman, sejuk dan tenang. Pelasksanaan CPNS juga dilakukan dengan protokol kesehatan”, pesannya.
Adapun Kasat Pol PP dan Damkar Lahat Fauzan Khoiri, tidak lupa ia memberikan semangat penuh kepada para peserta CPNS dengan menyampaikan Yel-yel. Selanjutnya Wakil Bupati Lahat dan rombongan meninggalkan tempat dan tes CPNS sesi pertama dimulai.
Ditempat terpisah Kepala BKN Regional Vll Drs.Margi mengatakan, bahwa di Sumatera Selatan keseluruhan peserta CPNS kurang lebih mencapai 80 ribu orang dengan berbeda formasi.
“Pelasksanaan CPNS Kabupaten Lahat yang dilaksankan pada hari ini tetap menggunakan protokol kesehatan. Untuk tahap selanjutnya jika ada peserta yang sedang sakit terpapar Covid-19 bisa kita tunggu sampai peserta itu sembuh, tidak memaksakan harus mengikuti tes demi kesehatan peserta yang lain”, cetusnya.
Editor : Ron