Home / LAHAT / Pemilik Akun Iwan Reges Minim Prestasi Tapi Selalu Cari Sensasi

Pemilik Akun Iwan Reges Minim Prestasi Tapi Selalu Cari Sensasi

LAPORAN : SMSI
LAHAT, Gemasriwijaya – “DAN Anak anakpun menyambutnya dengan Sukaria…KARENA IBUKU lebih ganas dari GURUku ketika Mengajariku…..Ciuuus kan kan ini pak Suhirdin..gek baroom lagi..!!”, demikian rangkaian kalimat yang ditulis dalam postingan sebuah akun Facebook bernama Iwan Regest sekira tengah hari, Rabu tanggal 4 Agustus 2021 kemarin.
Atas ungkapan Iwang Regest tersebut, membuat salah seorang pemuda Kabupaten Lahat yang juga menjabat sebagai Ketua Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Laskar Pemuda Cahaya (LPC) Kabupaten Lahat, Ferly Fauzi angkat bicara.
Menurut Ferly, Akun Facebook bernama Iwan Regest yang sejatinya adalah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan mengabdi pada rakyat dan sepatutnya sekaligus membatu Pemerintah Kabupaten Lahat untuk berbenah dan membangun daerah, tapi justru berulah seperti seorang Preman Jalanan, seperti aktivis ulung bahkan seperti orang yang anti kebijakan Pemerintah.
“Sebagai Pemuda Kabupaten Lahat, kami mengecam dan mengutuk keras kelakukan pemilik akun Facebook Iwan Regest yang JADI “Tukang Bejapeh” (Selalu Berceloteh) serta menganggap semua kebijakan Pemerintah Kabupaten Lahat ini selalu salah”, kata Ferly, Kamis (5/8/21) dibincangi di kediamannya.
Ferly juga menilai, sebagai seorang ASN Iwan Regest juga tiak pantas melakukan hal-hal yang selalu bertentangan dengan atasannya, apalagi jika sampai menjelek-jelekkan kebijakan yang dilakukan pimpinannya.
“Masa’ semua kebijakan Pemkab Lahat dianggap selalu salah dan dikritik oleh Iwan Regest ini..?”, sebut Ferly bernada tanya.
Padahal, sambung dia, banyak juga Pemuda Lahat yang mengetahui, bahwa dirinya (Iwan Regest) banyak kelemahan sebagai ASN yang notabenenya adalah abdi masyarakat. Mulai dari disiplin kerja hingga kelakukannya di luar kedinasan, banyak pihak mengetahui.
“Nah, atas kelakukannya sebagai seorang ASN, kami minta agar pihak Badan Kepegawaian & Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten  untuk segera mengambil langkah terkait penanganan ASN yang berulah seperti ini. Tujuannya, agar tidak selalu menimbulkan persepsi yang berpotensi menggiring opini masyarakat Kabupaten Lahat”, tutup Ferly.

 

Sementara itu, terkait tanggapan Ketua LPC tersebut, pemilik akun Iwan Reges menyampaikan, bahwa ia menyampaikan maksud dan tujuannya yang ditulis di Status Facebook miliknya tersebut.

 

“Kabarmu Lahatku maksudnya mungkin anak anak lebih suka belajar tatap muka ketimbang selama Daring kadang kadang ibunya sering memarahinya, maksud dari kata Cius ini pak Suhirdin, karena sebelum sebelumnya kan mau belajar tatap muka, tetapi selalu gagal dan gagal lagi, maksud dari kata baroom untuk bahasa plesetan lahat itu kan artinya untuk belajar tatap muka ini setelah usai PPKM tidak bohong lagi, apa ada yg salah dari status yg saya simpulkan dari isi pemberitaan..?”, Jelas Iwan Reges.

 

Editor : Ivi Hamzah

Check Also

Hadirkan Artis Ibukota, YM-BM Gelar Pesta Rakyat

Author : Nopi   LAHAT SUMSEL, MLCI – Hampir 80 persen persiapan Pesta Rakyat yang …