LAPORAN : SMSI
LAHAT, Gemasriwijaya – Adhan Siuni (67) Musisi, komposer dan pencipta lagu legendaris yang dimiliki Kabupaten Lahat tutup usia pada hari senin 5 juli 2021 karena sakit strooke yang lama dideritanya, kabar kepergian musisi dan pencipta lagu yang dimiliki Kabupaten Lahat tersebut sontak membuat kaget kalangan pecinta seni dan musik Kabupaten Lahat yang tergabung dalam Perkumpulan Lahat Musik Industri (PALMI) Kabupaten Lahat.
Menurut Yan Safran salah seorang pegiat seni musik Kabupaten Lahat yang menuturkan sekelumit kisah tentang sosok Adhan Sauni, menurutnya Adhan Sauni adalah orang yang kreatif dan dikagumi sahabat-sahabatnya.
“Almarhum adhan siuni mulai berkarir di dunia musik hiburan sekitar akhir tahun 70-an, pernah aktif di Band PJKA, selanjutnya kemudian pada awal tahun 90-an membentuk group band Slangist, almarhum juga seorang pencipta dan komposer lagu dan salah satu lagu hasil karyanya yang paling fenomenal dan sampai saat ini masih diingat oleh masyarakat Kabupaten Lahat khususnya yaitu lagu ‘Amu Ghindu’ yang sering dijadikan sebagai lagu wajib pada festival lagu lagu Daerah Lahat, lagu ini sudah di-recording oleh Dinas Pariwisata Lahat pada tahun 2010 yang lalu. merupakan pribadi yang baik dan orangnya dikenal ramah, familiar, ceria dan cerdas dimata keluarga dan para sahabatnya,” urainya.
Sementara itu Bambang yang juga sahabat almarhum, memiliki memorial yang tak terlupakan tentang sosok Adhan Sauni.
“Beliau adalah pekerja keras saat menjadi pegawai di Balai yasa, dan selama bertugas adhan sauni orangnya supel mudah bergaul dan banyak disenangi sama kawan kawannya di bidang musik. dulu almarhum pernah bergabung di LOCOMOTIF BAND aku ketuo band nyo dan berkarya menciptakan lagu daerah lahat termasuk lagu Amu Ghindu dia penciptanya dan banyak lagu daerah yang sudah dio buat,” ucap Bambang salah seorang rekan almarhum yang juga merupakan pembina di PALMI.
Sebagai sahabat yang baik, Bambang merasa sangat kehilangan sosok fenomenal itu.
“Saya dan teman teman yang lain serta seniman Kabupaten Lahat merasa kehilangan seorang sahabat, selama bertahun-tahun di Balai Yasa Lahat dan tuhan berkehendak lain, beliau kena serangan strooke setelah purna tugas dan meninggal dunia tadi sore dengan usia 67 tahun, semoga diampuni segala dosanya dan meninggal dunia dalam husnul khotimah Amin,” ujarnya. (SMSI LAHAT).