Laporan : Ivi Hamzah
LAHAT, Gemasriwijaya – Penjabat sementara Kepala Desa Padang Masat yang dijabat Amri guru sekolah dasar, menargetkan satu rumah satu jamban bagi warganya yang belum mempunyai water closet (WC). Pernyataan ini ia sampaikan pada awak media saat mengawasi para pekerja atau tukang, di Desa Padang Masat, Kecamatan Mulak Ulu Kabupaten Lahat Sumatera Selatan, Kamis (17-6-2021).
Dikatakan Amri, dana pembangunan jamban bersumber dari APBN melalui Dana Desa sebesar Rp. 368.827.200. sebanyak 24 unit. Ditambah bantuan dari dinas sosial sebanyak 28 unit, jadi total semuanya berjumlah 52 unit. Namun untuk jamban yang sedang dikerjakan ini dana nya masih bersumber dari dana desa.
“Saat ini baru 9 unit yang baru dikerjakan, karena kita terkendala kekurangan tukang, mudah-mudahan secepatnya rampung,”ujar pria berprofesi sebagai guru ini.
Pentingnya jamban sehat ini, lanjutnya, karena di desanya jauh dengan aliran sungai, sedangkan saluran air bersih sudah mengalir ke tiap rumah. Oleh karena itu, sesuai hasil Musdes, kesepakatannya tahun 2021 ini dana desa untuk fisik dialokasikan ke pembuatan jamban, bagi rumah yang belum mempunyai jamban.
“Kita berusaha untuk menciptakan pola hidup sehat bagi masyarakat, dengan satu jamban satu rumah,”tambahnya.
Dengan telah dibangunnya satu jamban satu rumah, sangat diapresiasi oleh masyarakat Desa Padang Masat. Seperti dialami Paisal, ia sangat berterimakasih kepada pemerintah yang mengalokasikan dana desa untuk pembangunan di desa. Karena selama ini, ia dan keluarganya masih membuang air besar ke pancuran yang jauh dengan rumah. Dengan adanya dana desa ini, masyarakat dapat menikmati untuk kemajuan desa, seperti dibangunnya jamban sehat ini.
“Terkadang, kalau ada tamu atau musim hajatan yang ingin BAB, kita malu, karena lokasinya BAB jauh. Setelah adanya jamban sehat ini, kami sangat senang,”ujarnya sumringah.
Editor : Nopiriadi