LAPORAN : ACAY SMSI
MUARAENIM, Gemasriwijaya – Terjawab sudah tanda tanya yang selama ini ada dalam hati seorang pimpinan salah satu partai politik yang ada di Lahat. Parisman, Ketua DPC PKB Kabupaten Lahat yang selama ini heran ketika melihat militansi kader-kader Ansor Banser, khususnya yang ada di Kabupaten Lahat.
Pertanyaan tersebut terjawab ketika ia mengikuti Diklat Terpadu Dasar yang dilaksanakan di Pondok Pesantren al-Masyhur, Rambang Niru, Muara Enim pimpinan Gus Ahmad Mustanjid Fikri Abror. Muara Enim, 27/2
Kegiatan DTD yang berlangsung selama 3 hari ini memuat materi-materi tentang manhaj Ahlussunnah wal Jama’ah an-Nahdliyyah, Keorganisasian Ansor Banser, peta politik nasional, PBB dan beberapa materi lainnya tentang nilai-nilai perjuangan Ansor.
“Wajar saja jika militansi kader-kader Ansor Banser terbentuk, karena sistem pendidikan kaderisasinya berisi materi-materi yang sangat esensial”, ujarnya.
Selain itu, sambung Pariaman, sistem kaderisasi yang diterapkan juga mampu menumbuhkan soliditas antar anggota”, imbuhnya.
“Sehingga sistem kaderisasi ini harus diadopsi oleh organisasi manapun jika ingin melahirkan kader-kader militan. Saya juga merekomendasikan kepada warga masyarakat Lahat untuk dapat menimba ilmu di organisasi Ansor Banser”, lanjutnya.
Pada akhirnya, Parisman menegaskan bahwa seluruh kader memiliki tanggungjawab untuk berkhidmat untuk menegakkan agama Allah SWT, melalui NU sebagai organisasi terbesar di republik ini.