Home / KABAR NASIONAL / Megalith Lahat Bisa Jadi Warisan Dunia

Megalith Lahat Bisa Jadi Warisan Dunia

LAPORAN : NOPIRIADI

LAHAT, Gemasriwijaya – Bertempat di ruang Op Room Pemkab Lahat, Pemetintah Kabupaten Lahat Sumatera Selatan, menerima tamu sekaligus audensi bersama Kepala Balai Arkeologi Sumatera Selatan Drs. Budi Wiyana bersama timnya Sigit Eko Prasetyo dan Sondang Martini Siregar. Jumat (26/02).

Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Lahat H, Haryanto, SE, MM, didampingi Sekretaris Daerah Drs. Deswan Irsyad, MPdI, Stafsus Bupati Bidang Parekraf Maryoto, Kadis Pariwisata H. Safrani, SH, Kadisdikbud Drs. Suhirdin, Kadiskominfo Rudi Darma, M,Si, Kasat Pol PP Fauzan Denin AP MM dan kabid Kebudayaan Bambang Aprianto, SH.

Budi Wiyana memaparkan bahwa budaya megalitik yang berada di kabupaten Lahat telah diteliti para peneliti asing sejak tahun 1849 dan dilanjutkan para peneliti Indonesia hingga kini. Hasil penelitian megalitik kabupaten Lahat yang merupakan kesatuan budaya megalitik Pasemah yang menyebar hingga Pagaralam, Empat Lawang dan Muara Enim merupakan megalitik terbanyak se Indonesia dengan rekor MURI 2012 juga ragam bentuk yang paling banyak, saat ini ada sekitar 15 jenis megalitik yang ada di kabupaten Lahat.

“Dengan potensi yang sangat besar ini maka Megalitik Kabupaten Lahat layak untuk diusulkan dan dijadikan Warisan Dunia UNESCO yang ke-6 walaupun prosesnya cukup panjang, ” paparnya.

Sementara Wakil Bupati Lahat H. Haryanto, SE, MM, mengucapkan selamat datang para tim Arkeologi di Bumi Seganti Setungguan.

“Pemerintahan Kabupaten Lahat sangat menyambut baik audensi dari Balai Arkeologi Sumatera Selatan dan langkah awal Pemerintah Kabupaten Lahat telah membentuk Tim Ahli Cagar Budaya Kabupaten dan tahun ini akan mengikuti sertifikasi kemudian bekerja untuk memberikan rekomendasi kepada Bupati Lahat untuk penetapan menjadi cagar budaya kabupaten dan selanjutnya menjadi cagar budaya nasional hingga menjadi Warisan Dunia UNESCO, ” jelasnya.

Ditempat yang sama Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Lahat, Drs Deswan Irsyad menambahkan perlu dibuat tim untuk percepatan dan bila memungkinkan thn 2023 sudah dapat terwujud.

“Smoga dengan dukungan dan kerjasama semua pihak hal ini akan terwujud dan sesuai dengan rencana, “harapnya.

Editor : Ron

Check Also

Sukses Gelar WPRF di Indonesia, Boy Kelana Soebroto Terpilih Aklamasi Pimpin Perhumas Periode 2024 – 2027

Author : Nopi   JAKARTA, – Musyarawah Nasional (Munas) Perhumas menetapkan kembali Boy Kelana Soebroto …