Laporan : Man
GEMAS – LAHAT
Apel gelar Pasukan Antisipasi Penanggulangan Bencana Alam yang bertempat di Lapangan Seganti Setungguan ( Exs MTQ ) Lahat, Senin (09/11/2020), dengan mengusung tema” Dengan Apel Siaga Bencana Kita Tingkatkan Sinergritas Antar Instansi Pemerintah Dalam Penanggulangan Bencana di Kabupaten Lahat. Bertindak sebagai Pembina Apel Wakil Bupati Lahat H. Haryanto.SE MM MBA.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Kapolres Lahat, Dandim 0405 Lahat yang diwakili, Waka Polres, Kalak BPBD Ali Apandi, Kasat Pol PP dan Damkar, Kadis Perhubungan, Kadis Sosial, Kadis Kesehatan, Subden Pom, Sinkom dan para tamu undangan, peserta Apel Gelar Pasukan Antisipasi Bencana diikuti oleh Dinas Perhubungan, TNI, Polri, Pol PP dan Damkar, Dinas Kesehatan, Dinas BPBD dan Manggala Agni KLHK.
Sebelum menyampaikan amanatnya , diadakan dengan pemeriksaan pasukan, diikuti jajaran Forkopimda Lahat, Kemudian dilanjutkan amanat pembina apel. Dikatakan H. Haryanto, Melalui apel siaga hari ini diharapkan dapat menggugah dan menggingatkan lembaga pemerintah, agar dapat berpartisipasi sesuai dengan fungsi dan peran masing- masing, guna menunjang tugas dan pengabdian kepada masyarakat di daerah terkena musibah.
“Baru-baru ini di kabupaten lahat telah terjadi banjir bandang dan tanah longsor pada tanggal 30 Desember 2019 banjir bandang di kecamatan mulak sebingkai dan kecamatan mulak ulu yang mengakibatkan beberapa rumah hanyut dan jembatan putus, Desa Tanjung Sirih, Lubuk Sepang kecamatan Pulau Pinang dan desa Lubuk Tube, Muara Cawang kecamatan pseksu, Desa Gunung Kembang Kecamatan Kikim Timur dan lokasi lainnya.Penanggulangan bencana alam adalah suatu bentuk kegiatan yang merupakan tugas kemanusiaan dan kewajiban kita untuk bersama-sama membantu korban bencana kepada semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan apel siaga bencana hari ini. tutup”, terangnya.
Selalu Wakil Bupati H. Haryanto menghimbau kepada seluruh instansi yang ada di lingkungan Pemkab Lahat dan instansi lintas sektoral serta masyarakat Kabupaten Lahat, untuk tetap waspada karena menurut bmkg
sumsel musim hujan akan berlangsung sampai dengan bulan maret 2021.
“Mari kita sama-sama berdo’a semoga
musibah banjir dan tanah longsor tidak
terjadi lagi di kabupaten lahat. Terus tingkatkan koordinasi antar lembaga
dan lintas sektoral di jajaran pemkab
lahat dalam menghadapi bencana. Saya juga mengharapkan agar masyarakat dapat mengerti, memahami dan
melakukan tindakan cepat dan tepat saat terjadi bencana”, ungkap H. Haryanto.
Editor : Ivi Hamzah