Home / M ENIM / WARGA DESA TEBAT AGUNG RESAH ATAS LIMBAH MINYAK PT.PERTAMINA ASET II

WARGA DESA TEBAT AGUNG RESAH ATAS LIMBAH MINYAK PT.PERTAMINA ASET II

 

Laporan : Dedi S

GEMAS – MUARAENIM

Warga Desa Tebat Agung Kecamatan Rambang Niru Kabupaten Muaraenim di sekeliling tempat kejadian bocornya pipa PT. Pertamina Aset II mulai mengeluh dan resah.

Seperti yang diungkapkan Elna David ( pemilik warung ) bahwa dampak dari bocor dan banjirnya minyak mentah kemaren membuat sumur dirinya dan tetangganya berbau dan juga air banyak mengandung minyak, padahal air tersebut selain untuk mandi juga untuk minum.

“Akibat ada genangan minyak mentah membuat sumur kami berbau dan rusak,” ujarnya.

Ditempat yang berbeda Ibu elma juga merasakan dampak yang sama, kolam ikannya juga tercemar oleh minyak mentah, beberapa ikan kolam ada yang mati, untungnya ia cepat memindahkan ikan-ikan tersebut.

“Bukan hanya sumur, ada juga yang ke kolam kami, tapi ikan sempat dipindahkan,” katanya.

Ditambahkan juga oleh Randy (warga yang terdampak limbah) menambahkan ada 7 sumur dibelakang rumah warga juga tercemar.

“Totalnya ada 7 sumur yang terkena dampak pipa pertamina yang bocor,”tambahnya.

Sementara itu ketika media ini mengkonfirmasi dengan pihak pertamina, yang diwakili Humas pertamina Aprianto menjawab tidak ada yang mengalir ke kolam. Sisa limbah sedang di bersihkan oleh petugas, dan pihaknya standbye di sana.

Namun, warga tetep resah dan menanyakan bagaimana kalo ganti ruginya hanya yang terlihat sekarang saja,, sementara resapan limbah sudah masuk ke dalam tanah, tidak menutup kemungkinan akan terjadi kerusakan pada tanam tumbuh dikemudian hari serta merembes ke kolam ikannya.

Melalui via whatapps pihak media kembali menanyakan kepada Aprianto,, prihal ganti rugi dan target penyelesaian sisa limbah, sampai berita ini turun beliau menjawab akan diusahakan 1 sampai 2 hari ini.

Terpisah, Camat Rambang Niru Fredy ketika dikonfirmasi mengatakan, dirinya selaku pemerintah telah mengetahui prihal laporan dari warga tentang adanya pipa milik pertamina yang bocor menyebabkan dampak ke permukiman warga.

“Kita sudah tau, tapi kita belum sempat turun kelokasi, nanti kita bersama pemerintah Desa dan Kecamatan akan meninjau langsung,” ujarnya. Rabu, (14/10/2020).

 

Editor : Ivi Hamzah

Check Also

Dukung Keberhasilan Rehabilitasi DAS, Bukit Asam (PTBA) Ikut Menandatangani Piagam Menoreh

Rilis : SMSI MUARA ENIM, Gemasriwijaya.net – PT Bukit Asam Tbk (PTBA) turut menandatangani Piagam …