Laporan : Ujang
GEMAS-LAHAT
Kepolisian Resaor (Polres) Lahat menghimbau kepada seluruh orangtua, para Kepala Sekolah, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat serta Tokoh Pendidikan di Kabupaten Lahat supaya melakukan pengawasan dan pencegahan terhadap anak-anak, khususnya para siswa tidak ikut melakukan Unjuk Rasa (Unras) yang akan digelar oleh beberapa kelompok masyarakat di Kabupaten Lahat.
Himbauan ini disampaikan oleh Kapolres Lahat, AKBP. Achmad Gusti Hartono, SIK melalui Wakapolres, Kompol. Josy Andrianto, SIK saat silahturahmi jajaran Polres Lahat dengan sejumlah tokoh di Rumah Makan Sederhana di kawasan Lembayung, Kelurahan Bandar Agung, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, Minggu (11/10/2020) yang juga dihadiri oleh para Kasat dan Anggota Polres Lahat serta awak media.
“Seperti kita ketahui, bahwa unjuk rasa terjadi di mana-mana terkait Undang-undang Cipta Kerja. Nah di Lahat ini, besar kemungkinan akan terjadi juga unjuk rasa berskala besar pada hari Senin, Selasa dan Rabu mendatang. Untuk itu, kami minta kepada para Kepala Sekolah, Dewan Pendidikan, Pimpinan Lembaga Pendidikan dan juga para orangtua, supaya dapat mengawasi para siswa dan anak-anak untuk tidak ikut dalam aksi tersebut, apalagi jika sampai melakukan tindakan anarki”, kata Josy.
Faktanya, kata dia, dalam aksi yang digelar demostran yang mayoritas para buruh beberapa hari lalu, itu ada beberapa siswa dari STM, bahkan ada yang dari luar daerah menggunakan atribut sekolah ikut dalam aksi tersebut. Karenanya, pihak Polres Lahat melakukan pemeriksaan dan memproses anak-anak yang kedapatan ikut dalam aksi unjuk rasa di Kabupaten Lahat.
“Jangan sampai anak-anak, terutama para siswa jadi terprovoasi dan mau diajak-ajak demo. Silahkan masyarakat menyampaikan aspirasinya, tapi jangan melibatkan anak-anak dan tidak anarkis serta melakukan perbuatan melawan hukum lainnya”, ungkap Jasy.
Sebenarnya menurut Perwira Polisi asli Putra Lahat ini, setelah digelar unjuk rasa yang digelar beberapa hari lalu, pihak Pemerintah Daerah sudah mau diajak duduk bersama-sama dalam mebicarakan tuntutan massa. Dikatakannya, menjaga keamanan tidak seluruhnya menjadi tugas pihak kepolisian, akan tetapi semua lapisan masyarakat juga bisa berkontribusi dan berpartisipasi dalam menjaga ketenangan negara.
“Terlebih lagi Pak Sekda sudah mau bertandatangan dan menyatakan sikap, bahwa Pemerintah Kabupaten Lahat mendukung aspirasi para pendemo. Jadi sebetulnya tidak perlu lagi ada demonstrasi, mari kita jaga ketertiban dan keamanan yang selama ini terkondisi dengan baik selama ini”, ajaknya.
Sementara itu, selaku tokoh masyarakat yang banyak tergabung di berbagai organisasi pendidikan dan kemasyarakatan, H. Khairudin, BA dalam sambutannya juga mengapresiasi kinerja jajaran Polres Lahat yang sudah dapat menjaga situasi Kamtibmas di Bumi Sganti-Setungguan ini.
“Saya bangga dengan pihak Polres Lahat yang sudah menjaga keamanan dan ketertiban di Lahat ini. Saya selaku orang yang paling tua di sini dan banyak berogansiasi, meminta kepada semua kepala sekolah dan pimpinan lembaga pendidikan Kabupaten Lahat untuk selalu membantu pihak Polres Lahat dan Pemerintah Daerah dalam menciptakan ketenangan di Lahat ini, dengan tidak atau melarang serta menghimbau supaya anak-anak dnan siswa tidak ikut-ikutan demo”, tutunya.
Editor : RON