Home / LAHAT / CAMAT PAGAR GUNUNG KENALKAN TARI KHAS BUDAYA LAMA

CAMAT PAGAR GUNUNG KENALKAN TARI KHAS BUDAYA LAMA

Laporan : Arman

GEMAS-LAHAT

Untuk mengangkat budaya lama peninggalan sejarah yang nyaris punah, Camat Pagar Gunung Jumaldi Iskandar SE, mengangkat kembali tari khas Pagar Gunung yang dinamakan Tari Segentar Alam Menuju Belambangan dan tari Elang atau tarian Tujuh Bidadari.

Seperti yang dikatakan Jumaldi, tarian ini merupakan budaya yang lama bisa dikatakan tarian yang nyaris punah atau tidak digunakan lagi oleh masyarakat. Maka dari itu, kali ini Kecamatan Pagar Gunung ingin mengangkat kembali budaya lama dengan mempelajari tarian Segentar Alam Menuju Belambangan dan tarian Elang.

“Tari Khas Pagar Gunung, bernama Segentar alam menuju Belambangan, disejarahkan dari Puyang Gumay Segentar Alam Menuju Belambangan, sebelum Puyang Segentar Alam meninggalkan tempatnya, ia menciptakan tarian Segentar Alam Menuju Belambangan dan Tarian Elang”, urainya.

Hal ini, kata dia, bertujuan ingin mengangkat kebudayaan lama. Salah satunya tari Segentar alam.

“Nah budaya lam ini sekarang dimainkan oleh anak sekolah SMP Negeri 1 Pagar Gunung dan SMA Negeri 1 Pagar Gunung”, terang Jumaldi dibincangi dikediamannya Rumah Dinas Camat Pagar Gunung, Sabtu (28/12).

Adapun nama nama alat musik tersebut, ditambahkan Jumaldi, adalah alat musik Telintang, yang mengikuti tarian Segentar Alam Menuju Belambangan dan tarian Elang atau tari Tujuh Bidadari. Alat musik Telintang diantaranya, Gitar Buluh atau Bambu, Suling Serdam, Dekut, Kenong, Gong, Gendang dan Jidur.

“Tari elang atau tari tujuh bidadari bisa juga dikatakan tari sambut, yang dimainkan oleh 7 siswi yang terdiri dari SMP Negeri 1 Pagar Gunung dan SMA Negeri 1 Pagar Gunung, sedangkan pemain musik dimainkan oleh Tiga Siswa SMP Negeri 1 Pagar Gunung. Anak anak sudah tiga bulan berlatih, untuk lebih memahami tarian tarian Segentar Alam Menuju Belambangan”, urainya.

Di samping itu, pihaknya juga bersyukur pada lomba musik tradisional tingkat Provinsi yang membawakan musik Telintang, mendapatkan juara Tiga yang dibawakan oleh anak SMP N 1 Pagar Gunung.

“Nama Sanggar Selimbur Cahaya sendiri, mengangkat seni Kebudayaan Pagar Gunun,g Kabupaten Lahat yang dibawah pimpinan Dedi Hermawan dan dibina Bapak Camat Pagar Gunung, Jumaldi Iskandar, SE beserta bawahannya”, tutup dia.

Editor : Ivi Hamsyah

Check Also

Diduga Kecelakaan Kerja, Karyawan Tambang Batubara di Gumay Talang Meninggal Dunia Mengenaskan

Author: Nop   LAHAT, GmS – Sekira pukul 22.00 pada Rabu tanggal 13 November 2024 …