Home / M ENIM / MENYOROTI FESTIVAL MUARA ENIM DINILAI HANYA MENGHABISKAN ANGGARAN

MENYOROTI FESTIVAL MUARA ENIM DINILAI HANYA MENGHABISKAN ANGGARAN

Laporan : Dedi S

GEMAS – MUARAENIM

Festival Anak cerdas berakhlak dalam rangka colorful Muaraenim Festival tahun 2019, terkesan hanya seperti kegiatan seremonial belaka dan hanya sekedar menghambur-hamburkan anggaran, Jumat, (15/11/2019).

Hal ini disoroti oleh Hijazi salah satu awak media yang melakukan peliputan kegiatan yang dipusatkan di lapangan Merdeka tersebut.

Dikatakan Hijazi, bahwa sangat disayangkan kegiatan yang menggunakan jasa EO dan menggunakan panggung rigging megah dengan anggaran ratusan juta tersebut terkesan hanya sekedar kegiatan seremonial biasa.

“Kalau melihat dari panggungnya saja, itu anggarannya tidak sedikit, namun rasanya sama sekali seperti bukan festival, karena sepi dari penonton, masyarakat yang menyaksikanpun tak banyak,” katanya.

Tak hanya itu saja lanjutnya, pihaknya juga menyayangkan bahwa pihak panitia sama sekali tidak melibatkan awak media yang bertugas di Muaraenim dalam kegiatan tersebut.

“Kami prihatin, karena tidak hanya festival ini saja, tapi festival-festival yang sudah-sudahpun sama, karena dana yang dikeluarkan untuk sebuah festival itu tak sedikit, namun pihak penyelenggara kurang aktiv melakukan sosialisasi melalui media-media resmi sebagai ajang promosi festival yang diadakan, sering saya tanya masyarakat, terkadang masih banyak masyarakat yang tidak tahu kalau ada festival yang dibuat pemkab Muaraenim, gaungnya masih kurang menyebar, selain itu kemasan festivalnyapun kurang inovasi untuk menyerap wisatawan untuk menonton, ” katanya.

Padahal lanjutnya di kabupaten Muaraenim banyak awak media resmi yang bisa dijadikan mitra pemkab untuk promosi.

” Kami sangat menyayangkan, setiap kali ada festival, awak media tidak dilibatkan, baik dalam rapat maupun saat hari H, sehingga terkadang kami saja tidak tahu festival apa yang sedang digelar, tiba-tiba sudah ada acaranya, ya sebagai profesional kalau kami tahu ya kami liput namun itu tadi sejauh ini festival yang digelar gaungnya belum terasa,” katanya.

Hal senada juga dikatakan salah satu Tokoh Masyarakat Muaraenim Yones Tober, menurutnya, secara umum festival yang diadakan oleh pemkab Muaraenim gaungnya belum terasa dan terkesan hanya sekedar untuk menghambur-hamburkan anggaran saja.

” Sekarang harus dilihat dulu konteknya, kalau memang sebagai untuk ajang promosi wisata, akan lebih efektiv apabila pemkab langsung menuju pembenahan diobjek wisatanya saja, jika objek wisatanya ada dan telah dikelolah dengan maksimal baru promosinya digencarkan, ketiban hanya sekedar hura-hura dan menghabiskan anggaran saja, yang difikirkan adalah infutnya setelah adanya kegiatan itu apa,” katanya.

Tak hanya itu saja lanjutnya masih banyak masyarakat Muaraenim yang tidak tahu akan adanya Colorful Muaraenim Festival.

” Kami saja terkadang tidak tahu bahwa akan ada festival, tiba-tiba terlihat ada panggung dan ada acara, kami tidak pernah melihat dan mendengar adanya sosialisasi colorful Muaraenim Festival langsung kemasyarakat ataupun yang disiarkan melalui media-media resmi, karena informasinya juga kurang,” katanyan

Ditambahkannya iapun berharap kedepan agar festival yang akan digelar dievaluasi kembali dengan harapan sektor pariwisata di kabupaten Muaraenim dapat benar-benar maju dan berkembang.

Editor : Ivi Hamzah

Check Also

Dukung Keberhasilan Rehabilitasi DAS, Bukit Asam (PTBA) Ikut Menandatangani Piagam Menoreh

Rilis : SMSI MUARA ENIM, Gemasriwijaya.net – PT Bukit Asam Tbk (PTBA) turut menandatangani Piagam …