Laporan : Jack
GEMAS – LAHAT
Dalam rangka mensukseskan program pemerintah di bidang pendidikan dan kesehatan, maka pemerintah Kabupaten Lahat melalui Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Lahat melaksanakan pelatihan Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM). Pelatihan PSDM dilaksanakan oleh TPID Kecamatan Mulak Ulu yang bertempat di gedung serbaguna taman durian Desa Muara Tiga Kecamatan Mulak Ulu, Selasa 10-9-19. Adapun tujuan TPID melaksanakan pelatihan PSDM bersama UPT Puskesmas Muaratiga, yaitu untuk mencegah Stunting pada balita.
Pelatihan PSDM ini dibuka langsung oleh Saparudin S.Sos MM. Camat Mulak Ulu. Dikatakan camat, bahwa pentingnya pelatihan PSDM ini, untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat baik di bidang pendidikan maupun kesehatan terutama Stunting. Karena penyakit Stunting akan membuat pertumbuhan balita menjadi terlambat.
“Mari ikuti pelatihan ini, dan sampaikan kepada masyarakat di tiap desa untuk mencegah terjadinya Stunting. Dengan mengucapkan bismillah, pelatihan PSDM ini resmi dibuka,” ucapnya.
Bermacam permasalahan yang ada di desa, baik pendidikan maupun kesehatan, adalah tugas bagi pemerintah untuk melakukan pembenahan. Sesuai dengan motto Kabupaten Lahat dibawa pemerintahan Bupati Cik Ujang dan Wabup Haryanto. ” Lahat Bercahaya.. Desa Jaya.. Masyarakat Sejahtera..! Oleh sebab itu untuk mewujudkan hal tersebut, perlu sinergitas dalam melaksanakannya. Pernyataan ini disampaikan Dedi Supriadi dari Bapeda Lahat. Ditegaskan Dedi, dengan hadirnya dana desa di tiap desa, sudah mulai nampak perubahan didalam desa, khususnya pembangunan desa. Namun ia meminta pada pengelola dana desa, di tiap desa bahwa dana desa tersebut sudah terbagi peruntukannya selain pembangunan fisik juga ada pada dan kesehatan.
“Kami harap Stunting ini menjadi pekerjaan rumah di tiap desa, yang bekerjasama dengan UPT Puskesmas,” karena hidup sehat adalah harapan kita semua,” tegasnya.
Senada dengan Elsye Hartuti dari DPMD Kabupaten Lahat bidang Tim Inovasi Kabupaten. Dijelaskan Elsye, bahwa tujuan kegiatan pelatihan pengembangan sumber daya manusia dimaksudkan, agar masyarakat desa memperoleh pengetahuan dan keterampilan untuk peningkatan akses dan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan terutama Stunting. Program kesehatan terutama Stunting ini adalah program nasional yang harus dilakukan dan diprioritaskan. Dimulai dari pengawasan ibu hamil sampai melahirkan harus dipantau kesehatannya, baru pertumbuhan balitanya.
“Mulai dari kader PKK dan pemangku kepentingan harus memantau perkembangan dan pertumbuhan masyarakatnya, untuk mencapai tujuan hidup yang sehat,” urainya.
Kepala UPT Puskesmas Muaratiga, Eva Agustina SKM, MM. dalam arahannya menyampaikan, bahwa pentingnya pengawasan terhadap Stunting melalui pelatihan PSDM, untuk mencegah terjadinya Stunting di Kabupaten Lahat. Pengawasan ini mulai dari pemeriksaan kehamilan, pemeriksaan nifas, kepemilikan air bersih, kepemilikan jamban sehat, dan seterusnya harus diperhatikan. Maka ia meminta pada masyarakat untuk bekerjasama dalam menjalankan tugas melalui pelatihan PSDM ini.
“Kami dari puskesmas akan selalu memantau dan memberikan penyuluhan ke setiap desa melalui posyandu dan sebagainya,” ujarnya dengan penuh semangat.
Ketua Tim Pelaksana Inovasi Desa Kecamatan Mulak Ulu, Radius Prawira, saat dimintai keterangan perihal kegiatan ini mengatakan. Bahwa tugas TPID merangkul masyarakat dalam mensukseskan program pemerintah, mulai dari pembangunan desa, pengembangan wisata, pendidikan, kesehatan dan sebagainya.
“Seperti yang telah diuraikan oleh narasumber tadi, tugas kita memberikan inovasi dari segala bidang dan ini menjadi tugas kita semua untuk mewujudkan SDM Unggul Indonesia makmur,” pungkasnya.
Turut hadir dalam acara pelatihan pengembangan sumber daya manusia ini, Camat, Kades, TA, P3MD, PD, PLD, TPID, dan tokoh masyarakat.
Editor : Ivi Hamzah