Laporan : Pardinal
GEMAS – PAGARALAM
Wali Kota Pagaralam Alpian Maskoni SH membuka langsung diskusi tematik prioritas tentang kolaborasi penanganan kumuh Skala Kawasan Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) Tahun 2019 di Rumah Makan Lagenda, Kota Pagaralam, Kamis (29/08/2019).
Wali Kota Pagaralam Alpian Maskoni SH mengatakan, Sesuai dengan RPJMN 2015 – 2019, direktorat jenderal cipta karya berkomitmen untuk mewujudkan pemukiman yang layak huni dan berkelanjutan, khususnya di perkotaan dilaksanakan dengan pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman kumuh, salah satu pewujudan dari komitmen tersebut adalah program tanpa kumuh (Kotaku).
“Program kotaku tersebut dilaksanakan sebagai upaya untuk membangun Platform kolaborasi, dalam upaya pencegahan dan peningkatan kualitas pemukiman kumuh,” Katanya.
Dikatakan Alpian, Dari kegiatan ini mengharapkan terbangunya kolaborasi dengan menempatkan pemerintah daerah sebagai nahkoda, masyarakat sebagai pelaku utama pembangunan dan pemerintah pusat sebagai pendamping pemerintah daerah.
“Maka salah satu langkah yang dilakukan dalam membangun kolaborasi adalah sinergi penyusunan perencanaan penanganan kumuh dengan pemerintah daerah yang disebut dengan rencana pencegahan dan peningkatan pemukiman kumuh perkotaan (P2KP – KP),” Jelanya.
Sementara itu Ketua Pelaksana Ardiansyah SE menuturkan, Kegiatan ini untuk memahami tentang kebijakan program dan daerah dalam penanganan kumuh dan memahami adanya lokasi sasaran kotaku yang best practice dan dapat dijadikan bahan untuk replikasi program ditingkatkan Pemda.
“Agar nantinya mampu memetakan isu dan mekanisme koordinasi dan konsolidasi serta memahami penanganan tindak lanjut temuan hasil audit BPKP,” Ungkapnya.
Editor : Ivi Hamzah