Home / LAHAT / PENGENDARA KELUHKAN BANYAKNYA DEBU PASIR DIJALAN

PENGENDARA KELUHKAN BANYAKNYA DEBU PASIR DIJALAN

Laporan : Ferdy

GEMAS – LAHAT

Pengendara keluhkan debu pasir yang berhamburan dijalan, serta khawatir akan keselamatan bagi pengendara yang tengah melintas, terlihat memang dibadan jalan yang lebih kurang sepanjang ratusan meter tersebut dipenuhi pasir dan berdebu. Yang membuat pengguna jalan khawatir, apa lagi jika perpapasan dengan kendaraan roda empat, debu pasir tersebut semakin melambung pekat yang mengganggu pandangan pengguna jalan. Tepatnya, antara Desa Karang Dalam dan Desa Lubuk Sepang, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat. Jum’at, (9/8).

Indrah, (27) pengendara roda dua yang tengah melintasi lokasi tersebut mengatakan, matanya perih karena debu pasir yang pekat sehingganya ia terpaksa memberhentikan sejenak laju kendaraannya tersebut.

“Mate aku pedih bnae kene debu pasir tadi, tepakse berhenti kudai”, ujarnya.

Tak hanya itu saja, kehawatiran Indrah selaku pengendara akibat pasir yang tepat menutupi aspal jalan tersebut (licin) sehingga kendaraannya sedikit oleng. Belum lagi jika berpapasan dengan kendaraan roda empat debu pasir semakin melambung pekat sehingga mengganggu pandangan.

“Takut be aku tadi tu, kene jalan tu pasir gale”, terang Indrah sembari duduk sebentar.

Parahnya lagi, di lokasi tak di dapati rambu-rambu jika di lokasi sedang ada perbaikan jalan, yang terlihat hanya gundukan pasir serta drum aspal saja. Semestinya, pihak perbaikan jalan lebih mementingkan keselamatan bagi pengendara.

“Aku tekejut, tibe-tibe ade pasir tu banyak benae berhamburan di badan jalan tu sengkiap dde tebalik”, cetusnya, ke awak media dengan nada gemetaran.

Putra, (40) yang mengaku sala satu pekerja yang dapat dibincangi awak media terkait hal tersebut menjelaskan, proyek pengerjaan perbaikan jalan ini dilakukan langsung dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) pusat, karena jalan ini merupakan jalan Nasional. Dan juga, pihaknya sudah sesuai dengan mekanisme pengerjaan pengaspalan (Bloras), dengan menghamburkan pasir dijalan terlebih dahulu barulah nanti disiram dengan aspal.

“Memang seperti itu aturan pengerjaanya (Bloras), nanti pengerjaannya akan kami lanjutkan kembali”, tegasnya singkat.

Disini ada pengawas Ridho, tambah Putra, dekat semak-semak dibawah pohon. Tak jauh, hanya beberapa meter saja dari lokasi tersebut.

“Disana (semak-semak), ada pengawas Ridho”, katanya ke pewarta, dengan nada suara keras.

Edithor : Ivi Hamzah

Check Also

Bawaslu Lahat Kecolongan, Diduga “Perusak Demokrasi” Mulai Bermain Money Politic

Author : Nopi   LAHAT – Entah benar atau tidak, namun yang jelas H-9 jelang …