Home / LAHAT / PEMBANGUNAN JALAN SETAPAK DAN REHAB AIR BERSIH DITINJAU CAMAT MULAK SEBINGKAI

PEMBANGUNAN JALAN SETAPAK DAN REHAB AIR BERSIH DITINJAU CAMAT MULAK SEBINGKAI

Laporan : Jack M.

GEMAS – LAHAT

Pembangunan jalan setapak dan rehab air bersih Desa Padang Bindu Kecamatan Mulak Sebingkai Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan, yang dananya bersumber dari Dana Desa (DD) hari ini Rabu (07-08-19) ditinjau langsung oleh pemerintahan kecamatan Mulak Sebingkai. Turut hadir Koramil Kota Agung, Staf Kecamatan, BPD dan Perangkat Desa Padang Bindu.

Monitoring pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah kecamatan adalah bentuk kepedulian dan tanggung jawab kepada desa di wilayah kecamatan. Pernyataan tersebut disampaikan Camat Mulak Sebingkai Drs. Erlambang, MM, kepada pemerintahan desa saat mengunjungi lokasi pembangunan.

“Kami selaku pemerintahan kecamatan, melakukan monitoring setiap pembangunan yang sumbernya dari dana desa. Jadi kami memberikan pembinaan pada setiap Kades untuk melaksanakan pekerjaan dengan sebaik-baiknya. Jika pembangunan kurang baik, kami menyarankan segera untuk dilakukan perbaikan,” ungkapnya.

Masih kata camat, bahwa tim monitoring dari Kecamatan Mulak Sebingkai pada hari dibagi menjadi dua bagian, Sekcam dan anggota memeriksa pembangunan rehab air bersih, sedangkan camat memeriksa pembangunan jalan setapak di areal persawahan.

“Karena lokasi pembangunan ada dua titik dengan jarak yang jauh, maka kita bagi dalam peninjauannya,” tambah camat yang sangat energik ini.

Dalam peninjauannya, camat mengapresiasi atas pembangunan jalan setapak masuk ke areal persawahan, karena akan mempermudah petani untuk mengangkut hasil pertanian.

“Ini baru satu jalur, alangkah baiknya kalau untuk ditengah areal persawahan dibuat juga jalan setapak,” harapnya.

Parisal, selaku Kepala Desa Padang Bindu saat dimintai keterangan perihal pembangunan jalan setapak ini menyatakan, bahwa pembangunan jalan setapak dan rehab air bersih adalah berdasarkan hasil Musdes, karena petani banyak mengeluh saat musim panen tiba karena biaya angkut mahal, oleh sebab itu DD tahun 2019 dialokasikan ke jalan usaha tani. Sedangkan air bersih adalah rehab pembangunan penampung air.

“Insa Allah kalau jalan setapak akan kita usaha tahun ini selesai untuk areal persawahan, karena air bersih rehabnya sudah selesai,” jelas Kades dua periode ini.

Ditambahkan juga oleh Rizal, Spd, selaku Sekretaris Kecamatan (Sekcam) saat meninjau perbaikan penampung air (rehab) bahwa pembangunannya sudah selesai dan air telah berjalan dengan lancar.

“Betul pembangunannya sudah selesai, syukurlah air bersih sudah berjalan dengan baik kembali,” tambahnya.

Editor : Ivi Hamzah

Check Also

Bawaslu Lahat Kecolongan, Diduga “Perusak Demokrasi” Mulai Bermain Money Politic

Author : Nopi   LAHAT – Entah benar atau tidak, namun yang jelas H-9 jelang …