PAGARALAM, AmperaSumsel – Proyek air bersih Bumi Agung, Kecamatan Dempo Utara, Kota Pagaralam diduga bermasalah. Seperti halnya, penyediaan air bersih yang ada di RT 08 Desa Bumi Agung, Kecamatan Dempo Utara, Kota Pagaralam, mendapat sorotan dari sejumlah elemen masyarakat.
Pasalnya, proyek air bersih yang berbandrol Rp 1 miliar sudah selesai dikerjakan dan sudah serah terima pada masyarakat pengguna air, hanya saja sampai saat ini warga masih kesulitan akan kebutuhan air bersih. Padahal proyek yang dianggarkan lewat program P2KP ini dianggarkan pada tahun 2015 lalu.
Hanya saja, proyek yang pancairanya sudah 100 persen dan pekerjaannya tidak sesuai bestek atau kurang jelas, ini bisa lolos dari pantauan penegak hukum. “Proyek ini sudah selesai dikerjakan, yang menjadi pertanyaan kami, kenapap royek yang nyata-nyata dibutuhkan oleh masyarakat, tidak pernah diperiksa oleh pihak berwajib, seakan-akan ini aman-aman saja,” ujar Siari Lubis di Desa Bumi Agung kepada sejumlah wartawan.
Dengan adanya proyek bermasalah ini, Dia menantang pihak Kepolisian yakni Polres Pagaralam atau Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Pagaralam untuk melakukan pemeriksaan terhadap proyek tersebut. Karena menurut dia, hal ini sudah sangat merugikan uang negara maupun rakyat Desa Bumi Agung, diantaranya RT 11 dan RT 08.
Sebab, kata dia. sampai sekarang warga Desa Bumi Agung masih kesulitan air bersih. Sedangkan sesuai informasi pembayaran proyek tersebut sudah 100 persen. “Kami minta agar kasus ini diperiksa oleh pihak Polres pagaralam atau Kejaksaan Negeri Kota Pagaralam. Apalagi jika memang benar proyek tersebut sudah 100 persen dibayarkan, berarti ada unsur pelanggaran, semoga harapan kami ini diperhatikan oleh pihak berwajib,” harapnya.
Sementara itu, Tokoh PemudaDesa BumiAgung, Zepni Amir sekaligus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) mendesak agar masalah ini segera diusut oleh penegak hukum, artinya proyek tersebut harus diperiksa.“Kami minta penegak hukum jangan hanya diam, itu harus diusut sampai tuntas, kan sayang kalau apa yang diperjuangkan Ibu Wali Kota dan DPRD Pagaralam, kemudian tidak berpungsi dan masyarakat tidak dapat menikmati Air bersih, karena pelaksana dilapangan tidak becus,” ungkapnya.
Ia juga meminta jangan hanya proyek air bersih di Desa Bumi Agung saja yang diperiksa, akan tetapi semua proyek yang ada di Kota Pagaralam. “Bisa saja ada juga proyek kunstruksi di desa lain yang bermasalah, jadi harus diusut semuanya,” tandasnya.
Photo/Naskah : (Repi Black)
Editor : (UJANG, SP)