Laporan : Jhuan
GEMAS – MUSI RAWAS
Jelang pelaksanaan pesta demokrasi tanggal 17 April 2019, gabungan Polres Musi Rawas bersama Brimod Petanang dan TNI Kodim 0406 MLM laksanakan patroli malam, Sabtu (13/4/2019) malam hari.
Sinergi TNI-Polri tersebut untuk mencegah bentuk kerawanan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).
Kerawanan dimungkinkan terjadi jelang pelaksanaan Pemilu 17 April 2019, utamanya pada kantor penyelenggara Pemilu maupun gudang logistiknya.
Kapolres Musi Rawas AKBP Suhendro melalui Kabag Ops Kompol Handoko Sanjaya, SIK mengatakan, patroli gabungan dengan cara giat sambang dilakukan penting untuk menjaga stabilitas Kamtibmas diwilayah hukum Polres Musi Rawas.
“Hal yang perlu diantisipasi yaitu tindakan kriminalitas yang diakibatkan anak muda masih nongkrong hingga larut malam, misalnya minum minuman keras, judi, tawuran yang terkadang melibatkan para pemuda,” ucap Handoko.
Sehingga berpotensi mengganggu jalannya tahapan Pemilu 2019, maka patroli sambang sangat efektif untuk mencegah.
Sasaran kegiatan patroli gabungan tersebut yaitu Kantor KPU, Bawaslu, gudang logistik, kantor Bupati, kantor DPRD dan objek-objek vital lainnya di Kabupaten Musi Rawas dan Musi Rawas Utara.
Kegiatan patroli imi dibagi dua yaitu jalur Kabupaten Musi Rawas, dengan rute Kecamatan Tugumulyo menuju Kecamatan Purwodadi menuju Kecamatan Megang Sakti kemudian menuju Kecamatan STL Ulu Terawas dan kembali lagi ke Mako Polres Mura.
Sementara jalur kedua yaitu Kabupaten Muratara dengan rute Kecamatan Karang Jaya Menuju Kecamatan Muara Rupit kemudian menuju Kecamatan Rawas Ulu dan kembali ke Mako Polres Mura.
Sebagai Padal Kompol Handoko memberikan pesan-pesan Kamtibmas kepada petugas PPK dan masyarakat yang ditemui dalam kegiatan patroli agar berhati-hati dan waspada terhadap setiap orang baru dikenali serta selalu menjaga lingkungan dari orang yang akan melakukan kejahatan.
“Sisa empat hari lagi pemilu, mari kita bekerja dengan ikhlas agar tidak ada hal dapat mempengaruhi jalannya tahapan Pemilu 17 April 2019 mendatang,” tutup Handoko.
Editor. Ivi Hamzah