Laporan : Tim Gemas
GEMAS – LAHAT
Apabila hujan deras mengguyur Kota Lahat, maka, di kawasan Talang Jawa Selatan dan Pasar Lama, menjadi langganan banjir bahkan tumpah hingga ke jalanan.
Bupati Lahat Cik Ujang, SH, menyebutkan, penyebab banjirnya didua kelurahan tersebut, tidak lain, terjadi sedimentasi disepanjang saluran terbuka.
“Dimulai dari daerah RDPJKA/tanjakan Masjid Al Mutaqin, sehingga air melimpah ke jalan,” ungkapnya, saat menjawab salah satu pandangan Fraksi DPRD Lahat, Jumat (29/3).
Selain itu, sambung dia, kondisi lingkungan dikawasan tersebut sangat padat penduduk, sehingga resapan air ke dalam tanah sangat kurang.
“Kondisi saluran sudah tidak memadai lagi, belum lagi, pemukiman warga banyak berada dipinggir saluran, bahkan ada diatasnya, dengan begitu, sulit dilakukan pengerukkan,” urai Cik Ujang.
Masih kata Cik Ujang, untuk mencegah terjadinya banjir lagi, maka, baik masyarakat serta lurah bersangkutan untuk melaksanakan gotong royong, maupun kesadaran penduduk untuk tidak membuang sampah sembarangan.
“Disamping itu, membuat lubang biopori resapan (LBR) yang cukup banyak, guna meningkatkan daya serap tanah, ada pula melakukan normalisasi dan memperbesar saluran drainase dari pangkal hingga ujung,” pungkasnya.
Editor : Ivi Hamzah