Laporan : Tim Gemas
GEMAS – LAHAT
Pasca terjadinya jalan ambles yang memutus akses penghubung Kabupaten Lahat dan Kota Pagar Alam yang terjadi beberapa hari lalu, tepatnya di Desa Jati Kecamatan Pulau Pinang. Namun hingga saat ini belum terlihat, aktivitas petugas perbaikan jalan untuk mengaspal jalan tersebut.
Dengan kondisi jalan saat ini yang licin dan berlumpur akibat tak kunjung di aspal, tentunya sangat tak layak dan susah untuk di lewati bagi para pengendara seperti halnya yang di alami para pengendara pengendara sepeda motor. Kendati begitu kondisi jalan tersebut di perparah oleh intensitas hujan yang yang cukup tinggi, yang hampir setiap harinya hujan terus mengguyur wilayah tersebut sehingga menyebabkan jalan menjadi licin dan berlumpur.
Edi.H, (27) pengendara sepeda motor warga Desa Tanjung Mulak, yang tengah melintas rabu, (13/02/19) di lokasi menuturkan, terlihat memang belakangan ini sudah tidak ada lagi petugas perbaikan jalan di lokasi jalan ambles, ia sangat menyayangkan pihak terkait hanya memperbaiki objek tertentu saja. Namun tak kunjung untuk memperbaiki dengan mengaspal jalan tersebut, sehingga jalanya sangat licin dan berlumpur kalau di musim hujan saat ini.
Warga dan para pengendara sedikit khawatir, sambung Edi”, kalau tengah melintas di lokasi jalan tersebut. Takutnya hal serupa (longsor) kembali terjadi, karena air hujan yang menggenang dan meresap ke dalam tanah sehingga bukan tidak mungkin jalan kembali ambles. Apa lagi dengan curah hujan yang terjadi hampir di setiap harinya entah itu di pagi hari, sore hari, dan malam hari.
“Kami takut, di musim penghujan sekarang ini kalau longsor kembali terjadi, karena di lokasi jalan tersebut tak kunjung di aspal oleh pihak terkait”, ujarnya, ke pewarta rabu, (13/02/19) di lokasi sembari melajukan kendaraanya.
Edithor : Ivi Hamzah