Laporan : Dedi S
GEMAS – MUARAENIM
Nuansa ke indahan air terjun lemutu yang terletak di Desa Tanjung Bulan, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, yang tersembunyi sangat menakjubkan dengan adanya 5 tingkat aliran air terjun, disetiap tingkatnya memiliki pesona ke indahan tersendiri. Apalagi di tingkat dua, banyak di buruh para wisatawan karena terlihat memiliki berbagai pesona, kurang lebih 3 cabang ruas jarak perlintasan aliaran air tersebut, hingga menjadi indah di lihat mata para pengunjung yang datang.
Jika para wisatawan memiliki jiwa petualang menjelajah untuk menyusuri kawasan air Terjun Lemutu yang terletak di Bumi Serasan Sekundang, Kecamatan Tanjung Agung yang di miliki desa tanjung bulan, yang berbatasan dengan Desa Embawang dan Pagar Dewa. Disekitar air terjun terdapat pondok pondok pemukiman warga yang pekebun untuk mengambil hasil bumi dari kawasan air terjun lemutu tersebut, yang di namakan Talang jerun dari warga Desa Pandan Enim, yang bermukim pada saat musim panen hasil bumi seperti karet, kopi, jengkol, duku, durian, lada, dan lainnya.
Untuk sampai ke lokasi air terjun, para wisatawan akan menemui berbagai rintangan yang akan di alami dalam perjalan., Karena akses untuk menuju ke lokasi, hanya bisa ditempuh dengan kendaraan roda dua yang telah dimodifikasi, atau dengan berjalan kaki bagi para petualangan. Karena medan yang dilalui sangat sulit, apalagi ketika hujan turun jalan berlumpur dan licin, bahkan dibeberapa titik harus ditempuh dengan berjalan kaki.
Para pencinta alam yang menamakan dirinya formapala, selaku ketua cabang Kecamatan Tanjung Agung Ruli menjelaskan, tujuannya melakukan ekspedisi petulangan alam di air terjun lemutu ini, agar objek wisata ini makin di kenal banyak orang. Dengan rombongan kurang lebih 32 anggota dan di dampingi oleh ketua BPD maupun karang taruna Desa Tanjung Bulan, Ia lakukan survei penjelajahan lintas alam supaya objek wisata air lumutu, selain wisata air terjun dapat cocok juga menjadi wisata berbagai kegiatan seperti tempat bumi perkemahan, lomba lintas alam, maupun para photography untuk hunting gambar bernuansa ke indahan air terjun lemutu.
“Dalam pantauan kami masih banyak yang harus di dukung oleh pihak pemerintahan Kabupaten Muara Enim, khususnya seperti akses banyak berlumpur tanah, jalan menujuh ke lokasi air terjun ini harus segera dapat di perbaiki kalau pun bisa di corbeton agar kendaraan roda empat dapat sampai kelokasi tersebut, untuk mempermudah wisatawan sampai kelokasi air terjun lemutu. Begitu juga dengan petani supaya dalam menggangkut hasil bumi yang ada lebih cepat menujuh ke desa mereka untuk dapat di jual kembali,” ungkapnya pada media Kamis (07-02-19).
Jembatan yang di buat oleh warga talang jerun lanjutnya, dengan menggunakan bambu untuk dapat menyebrangi ke area air terjun tersebut, warga berharap pihak pemerintah dapat membuat jembatan besi permanen agar para wisatawan nyaman melewati tidak ada rasa takut.
“Sebaiknya jembatan gantung tersebut dipermanenkan agar warga aman melewatinya,” harapnya.
Kades Tanjung bulan saat di wawancarai menggatakan, pihaknya sangat berterimakasih telah berkujung di desanya untuk mengunjungi objek wisata air terjun lemutu. Apa pun tujuan para pencinta alam formapalakita yang sangat peduli dengan objek wisata air terjun lemutu, selaku pemerintahan desa ia sangat mendukung supaya objek makin dikenal masyarakat luas, dengan itu selaku kades ia berharap pihak pemerintah dapat merespon terutama perbaikan jalan menuju lokasi air terjun lemutu. Supaya dengan adanya jalan yang bagus, dapat di lewati roda empat dan makin banyak para wisatawan yang datang dan dapat juga membawa hasil bumi lebih banyak lagi.
“Dengan itu, pendapatan daerah juga dapat meningkat untuk mendukung kemajuan kabupaten Muara Enim”, harapnya.
Senada dengan Suherman Ketua BPD Desa Tanjung Bulan, Ia berharap dengan adanya survei kegiatan ini, supaya objek wisata makin maju lagi, dan banyak pengujungnya baik dari kabupaten Muara Enim maupun luar dari kabupaten.
“Buat pihak pemerintahan kabupaten Muara Enim, provinsi, maupun pusat agar dapat peduli untuk memperbaiki akses jalan yang rusak parah ini sepanjang kurang lebih 8 kilometer dari desa Tanjung Bulan menuju air terjun lemutu”, pungkasnya.
Editor : Ivi Hamzah