Laporan : Dedi S
GEMAS – MUARA ENIM
WakilBupati Muaraenim H. Juarsah, SH sambut kedatangan mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), bertempat di kediaman Rumah Dinas Wakil Bupati Muaraenim beserta rombongan Merenim Post dan Paguyuban Masyarakat Tanjung Enim, Senin (29/1/2019).
Dalam sambutannya Wakil Bupati mengatakan kami siap mengawal dana desa, kami ingin menciptakan lingkungan Pemerintah Kabupaten Muaraenim bersih dari yang namanya Korupsi.
“Terima kasih atas kedatangan pak Irjen Pol. (Purn) Dr. Bibit Samad Rianto ke Kabupaten Muaraenim guna melakukan pengawasan mengenai dana desa bersama Gerakan Nasional Pemberantasan Korupsi(GNPK) Kabupaten Muaraenim, selain pengawasan dan tindak lanjut mengenai aliran dana desa bersama-sama kita awasi, agar semua dana desa yang masuk bisa digunakan demi kepentingan masyarakat desa dengan semestinya, sehingga sejalan dengan Visi Kabupaten Muaraenim yang #MERAKYAT, Muaraenim Untuk Rakyat, yang Agamis, Berdaya Saing, Mandiri, Sehat, dan Sejahtera,”Ujarnya.
Diwaktu yang sama Pak Bibit S.Rianto mengatakan yang namanya #KORUPSI belum bisa tuntas, jika belum diberantas semuanya. Korupsi itu terjadi karena ada niat, ada kesempatan, dan ada jabatan.
“Selain OPD yang rawan sekali terjebak korupsi, dari bidang barang dan jasa, juga banya sekali pejabat yang terjerat, bahkan ada yang sengaja dijebak sehingga menimbulkan alibi yang bisa mengiringnya terjerat khasus Korupsi,”Katanya.
Untuk itu, pengawasan Dana Desa ini haruslah dengan prosedur yang sesuai, agar tidak ada yang terjerat khasus Korupsi ataupun sengaja dijebak dan terjerat khasus Korupsi yang serupa.
“Sehingga nantinya Kabupaten Muaraenim menjadi Kabupaten yang benar-benar bebas dari KORUPSI, ibaratnya, Korupsi itu adalah penyakit yang kronis, untuk menyembuhkan penyakit tidak serta merta sembuh dengan sendirinya, harus cari terlebih dahulu asal mula penyakit, untuk itulah perangilah dan berantas korupsi dari pangkal sampai ke akarnya. Korupsi itu merugikan bangsa dan negara,”Pungkasnya.
Editor : Ivi Hamzah