Home / LAHAT / SMAN 1 PULAU PINANG JADI KORBAN TAWURAN

SMAN 1 PULAU PINANG JADI KORBAN TAWURAN

 

Laporan : Tim Gemas

GEMAS – LAHAT

Saat menjelang sholat jum’at (25/01/19) kemarin SMA N.1 Pulau Pinang tiba-tiba di hujani batu oleh ratusan pelajar gabungan dari sejumlah SMK di Kota Lahat. Beruntung tak ada korban dalam peristiwa tersebut, namun kerugian belum dapat di pastikan sabtu, (26/01/19).

Akibat aksi anarkis itu, sejumlah atap dan kaca jendela sekolah pecah terkena lemparan batu tersebut. Warga sekitar yang mengetahui adanya aksi itu, langsung berupaya mengambil tindakan mengamankan sejumlah siswa agar tidak terjadinya hal-hal yang tidak di inginkan.

Kapolres Lahat, AKBP. Ferry Harahap SIK. melalui Kapolsek Pulau Pinang Iptu. Husein Jum’at, (25/01/19) di lokasi mengatakan, ia dan anggotanya langsung terjun mengamankan lokasi, ada sejumlah siswa yang kita amankan lebih kurang enam orang siswa.

“Ada enam siswa di duga pelaku yang sudah kita amankan, pada saat terjadinya peristiwa tersebut”, jelas Husien.

Peristiwa tersebut, sambung Husien, terjadi di duga siswa SMK tidak terima, setelah salah satu siswi SMA N.1 Pulau Pinang yang memosting ucapan kotor di Facebook (FB). Tidak senang akibat ulah siswa SMK yang sempat menggangu siswi SMA N.1 Pulau Pinang, hingga berujung terjadinya bentrok susulan tersebut.

“Nama-nama (provokator) sudah kita kantongi, dan kita masih memburu siswa-siswa yang lain untuk mencari pelaku utama penyerangan”, tegasnya.

Terpisah, Abdurrahman, Mpd. Kepala SMK N.1 Lahat, dan Ketua MKKS SMK Lahat di konfirmasi jum’at, (18/01/19) lalu menuturkan, aksi tawuran ini rupanya bukan yang pertama aksi-aksi susulan sempat hendak dilakukan oleh ratusan siswa SMK. Beruntung cepat diketahui oleh anggota dan warga sekitar, sehingga siswa dari SMK tersebut memutar arah balik mengurungkan aksinya.

“Kita belum tau pasti apakah siswanya terlibat, yang jelas tindakan tersebut sudah mencoreng nama baik sekolah. Jika benar terbukti ada siswa kita yang terlibat akan di keluarkan dari sekolah”, tegas Kepala SMK N.1 Lahat.

Emi Ani, Sala satu saksi mata siswi SMA N.01 Pulau Pinang yang saat itu tepat berada di lokasi kejadian memaparkan, ia dan temanya masih sangat terauma atas peristiwa tersebut, di mana pada saat itu suasananya kacau tiba-tiba mendengar detuman yang sangat keras dan suara kaca yang pecah. ia tak tau apa gerangan yang terjadi, rasa takut bingung harus kemana dan harus berbuat apa.

“Saya sangat takut untuk datang ke sekolah, takut nantinya peristiwa yang sama akan kembali terjadi”, ucap Emi, ke pewarta sabtu, (26/01/19) di rumahnya.

Edithor : Ivi Hamzah

Check Also

Bawaslu Lahat Kecolongan, Diduga “Perusak Demokrasi” Mulai Bermain Money Politic

Author : Nopi   LAHAT – Entah benar atau tidak, namun yang jelas H-9 jelang …