Laporan : Dafri. FR
Gemas-Lahat
Anggota Biasa Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang aktif menjalankan tugas jurnalistik di Kabupaten Lahat menilai, keinginan Jon Heri. S. Sos yang akrab disapa Don Jon untuk duduk di kursi empuk Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sumatera Selatan, tampaknya berjalan mulus.
Hal itu seperti yang dikatakan Drs.H. Ahmad Subardi. Petinggi salah satu media online jebolan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) PWI Provinsi Lampung ini, saat dibincangi gemasriwijaya.comtadi siang (11/1/2019) di GZ Hotel Lahat meyakinkan kepada rekan pers, bahwa kinerja Don Jon dalam menjalankan roda organisasi sudah terbukti dan teruji selama menjabat Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Sumsel.
“Perlu diketahui, saat ini tak terhitung jumlah wartawan yang tergabung di organisasi PWI kabupaten/kota dalam Provinsi Sumsel. Bahkan banyak kepengurusan PWI kabupaten/kota terbentuk berkat kerja keras Don Jon,” urai Subardi.
Dilanjutkanya, atas jerih payah Don Jon membesarkan organisasi dengan pengembangan sayap secara terbukti itu, dirinya mengaprisiasi dan besar kemungkinan PWI Sumsel menjadi organisasi Pers berkualitas dan disegani di tingkat nasional.
“Tak hanya membesarkan sayap organisasi, kinerja Don Jon terus dipantau saat turun langsung untuk menyelesaikan permasahan wartawan saat menjalankan tugas jurnalistik juga patut diacungi jempol. Saya percaya, bahwa jiwa kepemimpinan Don Jon telah dirasakan oleh Pengurus dan Anggota PWI kabupaten/kota di Sumsel. Buktinya, Don Jon telah mendapat dukungan sebanyak 13 PWI kabupaten/kota,” urainya.
Ungkapan senada juga diutarakan Pimpinan Redaksi gemasriwijaya.com, Ivi Hamzah yang siap berangkat dan mendukung Don Jon untuk menjadi Ketua PWI Sumsel pada Konfrensi Provinsi PWI Sumsel yang akan digelar di Asrama Haji pada 26 Januari 2019.
“InsyaAllah Don Jon bisa duduk di bangku Ketua PWI Sumsel, sesuai dengan kinerjanya selama beliau menjadi Pengurus PWI Sumsel yang terbukti dekat dengan wartawan dan PWI Sumsel bisa menjadi organisasi besar yang tersebar di kabupaten/kota,” pungkasnya.
Editor : Ahmad