LAHAT, AmperaSumsel – Sepeti biasanya, disetiap peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia, setiap tahunnya sudah dipastikan banyak kegiatan oleh pemerintah, organisasi, dan masyarakat umum lainnya. Tak terkecuali pada perayaan HUT RI ke-71 Tahun 2016 ini. Bahkan tak jarang masyarakat mengadakan berbagai perlombaan yang bersifat menghibur, namun memiliki arti perjuangan yang mendalam.
Di RW 05 RT 18, Kelurahan Talang Jawa Selatan, Kecamatan Lahat misalnya. Hasil penelusuran tim AmperaSumsel di lokasi Sabtu 20/08/2016, yang sempat menjepretkan kameranya. terpantau sejumlah warga. Pesertanya, pun terdiri dari beberapa keolmpok anak-anak. Mereka bertarung, berjuang dan bersaing untuk meraih sejumlah hadiah yang dipersiapkan oleh panitia lomba. Yang mana hadiah-hadiah tersebut di pasang diatas 2 batang pisang yang sudah dilumuri oli.
Seperti yang diketahui, bahwa “Panjat Pinang” merupakan salah satu lomba tradisional yang populer setiap perayaan hari kemerdekaan Indonesia. Yakni pohon pinang yang dilumuri pelumas dan cukup tinggi yang dimainkan tim atau grup yang bisa mencapai 5-8 orang/grupnya. Tapi tahun ini warga setempat menggunakan pohon pisang, yang mana para pesertanya mayoritas anak- anak, agar terlihat lebih lucu.
“Panjat Pinang ini sudah menjadi kegiatan tahunan dalam memeriahkan HUT RI, dan tidak hanya lomba panjat pinang saja. Ada pula lomba lari karung, tarik tambang dan makan kerupuk, lomba karoke, lomba azan, yang di ikuti oleh ibu-ibu, anak-anak dan remaja. Nah untuk lebih meriah lagi, kami panitia juga mengadakan lomba Panjat Pisang ini”, jelas Dodi selaku satu panitia penyelenggara.
Berbagi hadiah disediakan panitia bagi pengikut lomba, tampak antusias ratusan masyarakat disekitar RW.05 memadati lapangan, dimana lomba di gelar. Sehingga kemeriahan dari HUT Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-71 sangat dirasakan oleh masyarakat menengah kebawah sekalipun.
Photo/Naskah : (GANDA COY)
Editor : (UJANG, SP)