Home / LAHAT / JALAN LUBUK SELE DENGAN SUMBER KARYA MAKIN PARAH

JALAN LUBUK SELE DENGAN SUMBER KARYA MAKIN PARAH

 

Laporan – Tim Ampera

GEMAS – LAHAT

Akses jalan penghubung dua desa tak kunjung di aspal, antara Desa Lubuk Sele menuju Desa Sumber Karya Kecamatan Gumay Ulu.

Tabrani Kades Lubuk Sele, melalui Herwan, Kadus (1) saat di kunjungi awak media pada Senin, (10/12/18) di rumahnya menerangkan, bahwa jalan dari desanya menuju Desa Sumber Karya, sampai saat ini tak kunjung di aspal. Warga desa sangat mengharapkan uluran tangan dari pihak Pemerintah untuk mengaspal jalan tersebut secepatnya.

“Masih mendingan kalu musim kemarau, kalu musim hujan lok ini jalan licin belumpur pule. Udem tu pule sare budak-budak ni nak sekolah, kene jalan tu rusak”, tuturnya.

Sambungnya, padahal sudah pernah pihak Pemerintah datang mengujungi, melihat keadaan di sini. Di mana warga mengusulkan agar akses jalan tersebut dapat di perbaiki sebagai mana mestinya, seperti di desa-desa yang lainnya.

Parahnya, di waktu rutinitas siswa siswi yang hendak pergi ke sekolah terpaksa berjalan kaki, karena jalan yang tidak memungkinkan untuk bisa di lewati dengan kendaraan bermotor. Karena jarak tempuh yang cukup jauh lebih kurang (1) Kilometer dari Desa Lubuk Sele ke Desa Sumber Karya, tempat di mana para murid siswa-siswi belajar menggali ilmu.

“Saya berharap kepada pemerintah agar segera memperbaiki akses jalan di desa kami ini, di mana hanya desa kami saja yang jauh serba ke tertinggalan”, harapannya.

Senada dengan Margiono, (40) seorang warga Desa Lubuk Sele ketika di bincangi awak media senin, (10/12/18) di lokasi mengatakan, di mana akses jalan ini sangat memprihatinkan, dan sudah sejak lama namun tak kunjung ada perbaikan.

“Kami sangat prihatin melihat anak-anak sekolah yang setiap harinya membiasakan diri untuk melewati jalan tersebut, kalau warga khususnya orang dewasa sudah terbiasa. Dan tidak juga kami orang dewasa setiap harinya melewati jalanan tersebut, kecuali ada keperluan di luar desa”, keluhnya.

Masih Margiono, karena ke adaan lah terpaksa anak-anak sekolah berjalan kaki, hingga harus menempuh jarak yang cukup jauh dari rumah ke sekolah.

“Kami sangat mengaharapkan ke pada pemerintah, agar jalan di desa kami segeralah di perbaiki”, harapannya.

Edithor : Ivi Hamzah

Check Also

Bawaslu Lahat Kecolongan, Diduga “Perusak Demokrasi” Mulai Bermain Money Politic

Author : Nopi   LAHAT – Entah benar atau tidak, namun yang jelas H-9 jelang …