Oleh : *Bakrun Satia Darma*
(Lahat Kata Kita)
Kepedulian Bursah Zarnubi akan gerakan pemuda masih saja menjadi aktivitas dari kesehariannya, terakhir dirinya terlibat langsung dalam acara *Buka bersama Kapolri Jendral Polisi Tito Karnavian dengan dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Jabodetabek*, pada 29 Mei 2018, di Jakarta.
Sebelumnya juga menjadi inspirator dari *Jambore Nasional Kebangsaan dan Wirausaha* yang diselenggarakan Forum Cipayung Plus pada 24 sampai dengan 29 Oktober 2017, yang dihadiri lebih 5.000 pemuda dan Mahasiswa, di Bumi Perkemahan Mandalawangi, Cibodas, Cianjur, Jawa Barat.
Sejak pelajar, Bursah Zarnubi aktif di kegiatan OSIS saat di SMP Santo Yosef Lahat dan di SMA Negeri Lahat, saat Mahasiswa Bursah Zarnubi merupakan aktivis dari Organisasi Mahasiswa Extra Kampus, sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Jakarta yang kemudian menjadikannya Ketua Senat Fakultas Ekonomi Universitas Jaya Baya dan juga aktif di Resimen Mahasiswa.
Terakhir keterlibatan Bursah Zarnubi dalam keorganisasian Pemuda ketika dirinya menjadi Ketua Umum Pemuda Reformasi Indonesia yang menghantar dirinya menjadi Ketua Umum Partai Bintang Reformasi
Bursah Zarnubi sejak Mahasiswa hingga saat ini adalah seorang Demonstran sejati, Lahirnya LSM HUMANIKA bukti Kepedulian dirinya akan ketidakadilan dan kemanusiaan, dirinya dikenal sebagai Sang Ideolog karena memiliki pandangan dan sikap kritis atas masalah masalah kebangsaan. Dia sangat lantang jika bicara tentang demokrasi, dimasa Orde Baru hingga kini HUMANIKA menjadi salah satu corong penegakan Demokrasi.
Sejak Mahasiswa hingga saat ini aktivitas asah otak, tukar pikiran dan debat dalam Diskusi, work shop dan seminar sudah menjadi bagian dari nadinya, melalui forum forum itu lahirlah pemikiran Gerakan Kebangsaan, dan saat ini Bursah Zarnubi yang pernah menjadi Anggota DPR RI ini adalah Ketua Umum Organisasi Kemasyarakatan bernama Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK).
Menjadi calon Bupati Lahat, di usianya yang hampir mencapai 60 tahun adalah *merupakan panggilan dan semata semata karena naluri untuk membangun tanah kelahirannya*, dimatanya setiap Pembangunan harus di lanjutkan, *dirinya akan meletakkan dasar dasar kelanjutan pembangunan* untuk terus dilakukan penyempurnaan, dengan visi misi Menata Kota Membangun Desa untuk Lahat Berkemajuan
Perhatiannya pada Pemuda, diwujudkannya dengan memprioritaskan pengentasan pengangguran dengan akan menerbitkan *Peraturan Daerah tentang Penempatan Tenaga Kerja Lokal Kabupaten Lahat* dan juga *membangkitkan perekonomian Usaha Kecil dan Menengah, dengan memberikan permodalan, pelatihan, pemasaran Wira usaha baru bagi 50.000 Pemuda Kabupaten Lahat*
Selain itu Mengoptimalkan Balai Latihan Kerja, Memberikan ruang yang luas bagi pemuda untuk berkreasi dalam bidang seni dan budaya, mengoptimalkan dan memfasilitasi kegiatan Karang Taruna, OKP dan Ormas.
Dan yang menarik adalah Apabila terpilih menjadi Bupati Lahat, Bursah Zarnubi akan *Mendorong Pemuda berperan aktif dalam proses demokrasi dan mengawal kebijakan Pemerintah Daerah*.
Dalam membangun sebuah daerah pada prinsipnya sangat diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas, sehingga pembangunan dapat tercapai dalam segala sektor. Generasi Muda sangat berperan penting dalam pembangunan daerah karena generasi muda adalah pemegang estafet kepimpinan daerah nantinya.
Sebagai pemegang estafet di masa yang akan datang, *generasi muda harus menjadi pilar, penggerak dan pengawal* jalannya pembangunan daerah. Namun kenyataan dan permasalahan yang di hadapi sekarang ini banyak generasi muda yang disorientasi, dislokasi dan terlibat dalam kepentingan politik praktis. Seharusnya melalui generasi muda, bisa melahirkan banyak inspirasi untuk mengatasi berbagai kondisi dan permasalahan yang ada, terutama dalam hal pembangunan daerah yang lebih maju.
Oleh karena itu, generasi muda sebagai kaum yang mendominasi populasi terbanyak untuk saat ini, harus mengambil peran sentral sebagai inisiator yang berada di barisan terdepan untuk kemajuan Kabupaten Lahat.
Sudah saatnya generasi muda menempatkan diri sebagai agen dalam melakukan perubahan. Generasi muda yang masih relatif bersih dari berbagai kepentingan, harus menjadi asset potensial dan mahal untuk kejayaan Kabupaten Lahat dimasa yang akan datang.
Dimata Bursah Zarnubi, Pemuda adalah harapan sebagai penerus generasi untuk membangun Kabupaten Lahat, untuk itu peletakan dasar untuk mencerdaskan dan membekali pemuda dengan keilmuan adalah prioritas program kerjanya.
Bursah Zarnubi adalah seorang kritikus sejati, sehingga apabila dirinya menjadi pemimpin dirinya tidak anti kritik, bahkan acapkali di beberapa kampanyenya, Bursah Zarnubi mengatakan “Pemimpin itu juga manusia, dan wajib diperingati apabila keluar dari koridor hukum dan Garis Pembangunan, silahkan kritik silahkan berdemonstrasi berunjuk rasa, karena itu bentuk salah satu dari hak berdemokrasi yaitu penyampaian pendapat, bila perlu untuk setiap aksi kita siapkan arenanya dan kita fasilitasi sound systemnya”
Selain itu Bursah Zarnubi, akan Menjadikan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) sebagai Partner Pemerintah daerah dalam program pembangunan, dan menyelaraskan program kerja LSM sesuai tujuan bidang kerjanya
Saat ini banyak LSM yang over kerja, sebagai contoh ada LSM *pencegahan* korupsi, tetapi aktivitasnya meninggalkan bahkan meniadakan usaha usaha *proses pencegahan korupsi*, seharusnya aktivitas nyata pencegahan korupsi harus intens diperbanyak dilakukannya daripada persentase langkah penindakannya.
Dalam hal LSM Lingkungan Hidup, akan menjadi Partner pemerintahannya, “pemerintah tidak cukup mata untuk mengawasi kerusakan lingkungan, maka LSM LSM yang bergerak di Lingkungan hidup sangat dibutuhkan, bila perlu kita bekali kita latih dengan ilmu Amdal dan lainnya, dan juga harus aktif membantu pemerintah dalam melakukan Reboisasi dan menjaga lingkungan hidup”
Terkhusus untuk LSM LSM yang bergerak di pemberdayaan masyarakat diharapkan mempunyai program program penyuluhan, pelatihan dan pendampingan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Bursah Zarnubi yang merupakan *salah satu Patron dan kiblat Gerakan Pemuda Nasional* itu, kini kembali ke tanah kelahirannya, nalurinya hanya semata mata untuk menata kota membangun desa mewujudkan Kabupaten Lahat bangkit, berkemajuan dan terdepan.
*Ditulis dalam perjalan Kereta Api Cirebon ke Jakarta, Kamis 31 Mei 2018*