Laporan : Kayan M
Gemas-Empatlawang
Pergantian tahun telah dua pekan kita lewati, harga kebutuhan bahan pokok terutama beras di pasar tradisional Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang Sumatera Selatan masih belum stabil, yaitu di kisaran Rp.10 ribu per kg. Sementara harga jual getah karet (para) di wilayah Kabupaten Empat Lawang khususnya Kecamatan Tebing Tinggi masih belum ada perubahan dari tahun 2017 kemarin yaitu Rp.6 Ribu per kilonya.
Seperti diungkap Sakri (40) ,warga Desa Mekar Jaya, mengaku bahwa harga getah karet belum ada kenaikan dari tahun 2017 kemarin masih di bawah kata cukup, sebab kebutuhan bahan pokok di pasar semakin merangkak naik, tetapi harga getah tidak mengalami kenaikan.
“Sampai sekarang harga getah karet untuk di Tebing Tinggi ini belum ada kenaikan, masih di kisaran Rp.6 Ribu per kilogram nya, dan ini masih belum bisa untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, kalau 1 kilogram para (getah karet) sama dengan 1 kilo beras enak, masih imbang tapi ini 2 kilo para 1 kilo beras,” katanya, Jumat (12/01).
Senada juga dikatakan Ilham (25) warga lainnya, ia berharap pada pemerintah untuk bisa memikirkan masyarakat petani karet, sebab mayoritas masyarakat di Tebing Tinggi khususnya, masih banyak yang bergantung dari penghasilan getah karet.
“Kami berharap kepada pemerintah agar kiranya bisa memperhatikan kami petani karet ini, yang makan atau tidak makannya keluarga kami tergantung di penghasilan getah karet, karena itulah pekerjaan yang sudah menjadi turun temurun dari orang tua,” harapnya
Sementara Jon (39) pengepul/toke karet yang biasa keliling dengan mobil Pick up mengaku, harga yang ia tawarkan ke pada pihak petani itu sudah harga yang tinggi, sesuai pasaran dari pabrik di Palembang.
“Harga yang kami tawarkan kepada masyarakat petani karet ini sudah harga tinggi, memang sudah standar pabrik yang ada di Palembang, tidak bisa untuk ditambah lagi, biso rugi di minyak mobil kito kalau lebih dari itu,” pungkasnya.
Editor : Ivi Hamzah