LAHAT, Amperasumsel – Malang dialami Misran (37) bin Harumin warga Desa Gunung Aji, Kecamatan Kikim Timur, Kabupaten Lahat. Pasalnya, pria yang berprofesi sebagai patani ini ditemukan Arpan Bin Idris (40) warga Desa Paduraksa dalam keadaan tertelungkup tak bernyawa di Sungai Bunut atau di lembah jembatan jalan lintas sumatera seputar Desa Paduraksa, Minggu (24/12/17) selitar 04:00.
Sebelum jatuh dan tewas di sungai, Misran diduga mengalami kecelakaan tunggal. Sebab di sekitar Tempat Kejadian Peristiwa (TKP), pihak Polsek Kikim Timur saat dibantu warga mengevakuasi korban, menemukan sebuah sepeda motor jenis Yamaha Vega R warna hitam tanpa plat nomor, yang dikemudiakan korban. Atas lakalantas tunggal tersebut, diduga penyebab korban meninggal dunia.
Informasi terhimpun memyebutkan, peristiwa kecelakaan terjadi saat korban pulang dari Desa Bungamas, Kecamatan Kikim Timur Kabupaten Lahat menuju Desa Gunung Aji. Tiba di jalan lintas sumatera, tepatnya di jembatan Sungai Bunut Desa Puduraksa, motor yang dikendarai korban diduga tergelincir dan terjun ke bawah jembatan. Akibatnya korban mengalami luka robek di kening, memar di dada sebelah kiri.
Oleh petugas Polsek Kikim Timur bersama pihak Satlantas dan tim identifikasi Polres Lahat, korban kemudian langsung dibawa ke Puskesmas Bungamas guna dilakukan pemeriksaan. Namun setelah diperiksa, korban dipastikan telah meninggal disebabkan kecelakan tunggal yang dialaminya.
Kapolres Lahat, AKBP Roby Karya Adi, SIK melalui Kapolsek Kikkm Timur, Iptu. Syamsuardi membenarkan adanya penemuan mayat korban oleh warga di Desa Paduraksa tersebut.
“Ya.. korban sudah meninggal, tadi sudah diperiksa ke Puskesmas bersama pihak Satlantas dan tim dari Polres. Setelah diperiksa tim.medis di Puskesmas, korban langsung dibawa pulang oleh pihak keluarganya, untuk.disemayamkan”, ujar Syamsuardi.
Ron