LAHAT, Ampera Sumsel – 10 November mendatang, bangsa Indonesia akan memperingati Hari Pahlawan. Ya, ini merupakan salah satu bentuk penghargaan dalam rangka mengenang jasa-jasa para pahlawan bangsa dalam menegakkan dan mempertahankan Kemerdekaan Indonesia.
Ada satu elemen penting yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perjuangan bangsa dalam merebut dan mempertahankan Kemedekaan Indonesia, yakni kaum pemuda. Demikian diingatkan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Lahat, Tanhar Effendi.
Menurutnya, pemuda telah memainkan peranan penting dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia. Dan kepahlawanan serta jiwa patriotisme para pemuda dalam memperjuangkan Kemerdekaan itu sendiri tidak tersangkalkan.
“Jika kita menilik kembali pada catatan sejarah perjalanan bangsa ini, sesungguhnya pemuda telah memainkan peranan utama sejak pergerakan nasional,” kata Tanhar, mengulas kembali sejarah, Rabu (08/11)
Dipaparkannya, berdirinya Budi Utomo sebagai organisasi yang mengawali masa kebangkitan nasional tidak lepas dari peranan kaum pemuda. Benar, dikatakannya, bahwa inisiatif berdirinya Budi Utomo berasal dari Wahidin Sudirohusodo.
“Namun pada akhirnya motor penggerak Budi Utomo sendiri adalah para pemuda, seperti Sutomo, Gunawan Mangunkusumo dan Suraji, yang waktu itu merupakan mahasiswa sekolah tinggi kedokteran STOVIA,” ulasnya.
Pun demikian pula pada fase selanjutnya, dimana kalangan pemuda terus mendominasi konstelasi pergerakan nasional. Salah satunya adalah Sukarno, yang kelak di kemudian menjadi Presiden pertama Republik Indonesia.
“Tidak diragukan lagi, pemuda mendominasi pergerakan nasional Indonesia. Selain Sukarno, di situ ada Muhammad Yamin, Sutan Sjahrir, Mohammad Natsir dan masih banyak lagi,” urainya.
Tak berhenti sampai di situ, pun memasuki masa pendudukan Jepang, kembali para pemuda tak ketinggalan memainkan perannya. Bahkan, Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tak lepas dari peran pemuda, khususnya yang tergabung dalam Asrama Pemuda di Menteng 31, dimana di situ terdapat Sukarni, Chaerul Saleh, Adam Malik dan Wikana.
“Juga hingga masa-masa berikutnya pasca Kemerdekaan hingga Reformasi, kalangan pemuda tetap memainkan peranan penting,” imbuhnya.
Karena itu, pria yang juga Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Lahat ini mengajak agar para pemuda, khususnya di Bumi Seganti Setungguan untuk terus menyalakan semangat patriotismenya. Menurutnya, Hari Pahlawan merupakan momentum tepat untuk merefleksi kembali peranan pemuda, untuk kemudian berperan aktif dalam melanjutkan perjuangan para pahlawan terdahulu.
“Tak diragukan lagi, pemuda adalah masa depan bangsa. Siapa yang menggenggam pemuda hari ini, dia akan menggenggam masa depan,” ucapnya.
Prima