MUARA ENIM, Ampera Sumsel — Ujian ataupun cobaan dapat datang dari segala aspek dalam kehidupan ini. Seperti yang terjadi dengan seorang oknum Kepala Sekolah SD Negeri di Kecamatan Semende Darat Tengah, akibat tidak dapat menahan nafsunya, diduga oknum tersebut bermesum ria di dalam ruang perpustakaan dengan seorang janda yang bekerja sebagai tenaga pendidik di Taman Kanak-kanak yang ada di kecamatan tersebut.
Hal ini terjadi pada saat siswa siswi sekolah tersebut sudah pulang sekolah. Melihat keadaan yang sudah sepi, digunakan kesempatan oleh oknum Kepala Sekolah berinisial AR yang menjabat sebagai Kepala Sekolah SD Negeri 06 Semende Darat Tengah yang berada di Desa Batu Surau kabupaten Muara Enim.
Terbongkarnya kejadian tersebut sekitar pukul 13.30 WIB, pada saat istri dari oknum kepala sekolah tersebut datang ke sekolah yang dipimpin oleh suaminya, tetapi suaminya tidak ada diruangan yang biasa ditempatinya.
Padahal dia (istri.. red) tau suaminya belum pulang dan masih berada di sekolah, dia coba bertanya kepada siswa yang masih bermain di lingkungan sekolah tersebut, setelah ditanya siswa tersebut memberi tahu, kalau kepala sekolah berada di ruang perpustakaan, setelah di panggil berulang kali dan diketuk pintu perpustakaan tidak juga dibuka.
Akhirnya dia memasuki perpustakaan dengan cara membuka paksa yaitu memecahkan kaca jendela perpustakaan, pada saat bisa masuk didalam ruangan perpustakaan tersebut ditemukan dua unit motor yaitu milik wanita dan kepala sekolah. Sedangkan wanita yang bukan muhrimnya yang berinisial RN bersembunyi di dalam WC, ” Terang istrinya.
Kabar ini sudah di tangan Kepala UPTD pendidikan Kecamatan Semende Darat Tengah menurut keterangan dari Muklis S.Pd, “memang benar adanya hal ini terjadi yang sudah ditindak lanjut oleh pengawas SD Abdan Kahfi tetapi kepala sekolah tersebut tidak pernah memenuhi panggilan.”
Setelah dikonfirmasi oleh beberapa wartawan ke Windarto S.Pd Kabid Kepegawaian Disdik Kabupaten Muara Enim.
“Kami akan segera menindak lanjuti hal tersebut mengenai kebenaran kasus ini. Apa lagi kejadianya disekolah jelasnya merusak citra sekolah tersebut,” ucapnya
Sementara Romsah, Kabid Kepegawaian dan mutasi dari Badan Kepegawaian Kabupaten Muara Enim,
“itu harus di beri sangsi yang berat agar tidak terjadi lagi,”ucap Rosmah
Menurut keterangan Kepala Desa Batu Surau Kecamatan Semende Darat Tengah Bambang Hariyanto, “memang benar adanya laporan masyarakat atas kejadian tersebut,” jelasnya
Bagaimana nasib pendidikan di Muara Enim kedepannya, kalau pendidiknya saja tidak memberikan contoh yang baik. Instansi terkait, terutama Dinas Pendidikan Nasional, khususnya Dinas Pendidikan Muara Enim yang bertanggung jawab terhadap manajemen pendidikan dan manajemen kepegawaian dilingkungan Diknas. (rh/ja/tim)