Author : Toni Ramadhani
Pajar Bulan, GmS – Warga Desa Pajar Bulan, Kecamatan Pajar Bulan, Kabupaten Lahat, kembali menyuarakan keluhan serius terkait matinya sejumlah lampu penerangan jalan umum (PJU) di desa mereka. Kondisi gelap gulita ini dikhawatirkan dapat memicu kerawanan dan mengganggu aktivitas masyarakat, terutama pada malam hari.
Berdasarkan pantauan dan keterangan warga setempat, beberapa titik PJU di jalan utama maupun di dalam desa dilaporkan sudah lama tidak berfungsi. Padamnya lampu-lampu ini tidak hanya membuat suasana menjadi mencekam, tetapi juga meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas dan tindakan kriminalitas.
“Sudah beberapa waktu ini, jalan di desa kami berharap(gelap.red) karena ada beberapa lampu PJU yang mati. Ini sangat berbahaya, apalagi kalau malam hari. Kami jadi khawatir dengan keselamatan warga desa dan para pengguna jalan umum, “ujar Vani salah seorang warga Desa Pajar Bulan. Senin malam (27/10/25).
Warga Desa Pajar Bulan menegaskan bahwa keluhan ini bukanlah yang pertama kali disampaikan. Mereka berharap agar pihak terkait, baik Pemerintah Kabupaten Lahat melalui dinas terkait maupun instansi yang berwenang, dapat segera turun tangan menindaklanjuti masalah ini.
“Kami minta pihak terkait untuk cepat tanggap terhadap keluhan masyarakat. Jangan sampai ada korban dulu baru lampu diperbaiki. Kami butuh penerangan untuk keamanan dan kenyamanan bersama,” tambah Jumani, warga lainnya,.
Masyarakat Desa Pajar Bulan sangat menantikan respons dan aksi nyata dari pemerintah daerah untuk melakukan perbaikan dan pemeliharaan PJU yang mati. Penerangan jalan umum merupakan fasilitas vital yang menjadi hak dasar warga untuk menjamin keamanan dan ketertiban di lingkungan mereka.
Gema Sriwijaya www.gemasonline.net


