Author : Rio
LAHAT – Bupati Lahat Bursah Zarnubi, SE, menghadiri penutupan Pendidikan Dasar Militer (Diksarmil) dan pelatihan manajerial Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Batch 3 Tahun Anggaran 2025. Pada hari Sabtu (12/7/25) di Lapangan Hitam Secata Rindam II Sriwijaya.
Upacara penutupan ini dipimpin oleh Komandan Rindam II Sriwijaya Kolonel, Kolonel Inf Fajar Tri Yulianto, dalam sambutannya ia menyampaikan amanat Menteri Pertahanan RI, Sjafrie Sjamsoeddin yang menegaskan tentang apa itu SPPI.
“SPPI merupakan kebijakan strategis Presiden Prabowo untuk mereformasi sistem pertahanan negara secara menyeluruh, serta pembangunan sumber daya nasional yang unggul sehingga siap menghadapi ancaman terhadap kedaulatan bangsa”, ucapnya.
“SPPI adalah bentuk komitmen Presiden Prabowo demi masa depan pertahanan Indonesia. Sebanyak 479 orang peserta yang mengikuti Batch 3 ini tidak hanya dituntut memiliki kemampuan fisik, tetapi juga kompetensi akademik, penguasaan teknologi, serta kepemimpinan manajerial untuk menghadapi tantangan pertahanan modern”, jelas Fajar.
Sementara itu Bursah Zarnubi dalam sambutannya mengapresiasi seluruh stakeholder yang terlibat dalam pelaksanaan Program SPPI ini.
“Saya sangat mengapresiasi seluruh stakeholder yang terlibat pada program ini. Pendidikan dan pelatihan seperti ini sangatlah penting sebagai wadah para penerus bangsa untuk membentuk mental dan disiplin”, kata Bursah.
Lanjutnya, ia menegaskan agar para generasi muda untuk selalu mengikuti dan mempelajari perkembangan zaman.
“Generasi penerus bangsa haruslah mengikuti dan mempelajari perkembangan zaman, karena dunia akan selalu melahirkan ilmu dan inovasi baru. Sehingga bangsa kita tidak akan mengalami ketertinggalan, maka perlu adanya dorongan kreativitas dan daya saing”, tegasnya.
Gema Sriwijaya www.gemasonline.net


