Author : Nopi
LAHAT, GmS – Cukup mengejutkan publik Kabupaten Lahat, karena data yang begitu penting terkait hasil pilkada yang harusnya dijaga oleh KPU justru malah diduga ada yang dibocorkan oleh oknum di KPUD Lahat.
Data itupun secara masif menyebar di facebook, sontak saja hal itu membuat Paslon yang dimenangkan dalam data itu bereuforia, serta menganggap bahwa mereka lah pemenangnya dalam kontestasi Pilkada Kabupaten Lahat.
“Selamat untuk BZ-Wid atas kemenangannya di Pilkada Lahat,” ucap salah seorang pendukung BZ-Wid yang juga diikuti oleh banyak akun Facebook, padahal yang berhak menyatakan pemenang dalam Pilkada adalah KPUD Lahat, sehingga membuat tim sekaligus Paslon itu semakin besar kepala.
Hal itu pula menggelitik naluri jurnalistik sebagian wartawan untuk mempertanyakan hal tersebut kepada pihak KPUD Kabupaten Lahat.
“Itu bukan dari kami, kami tidak tahu kenapa data tersebut bisa ditangan orang luar yang bukan dari bagian dari KPUD, karena hasil itu baru bisa dipublikasi minimal setelah rapat pleno di KPUD Kabupaten Lahat, namun demikian kami akan melakukan cross check soal ini takutnya memang ada orang KPU yang membocorkan sehingga menyebabkan kegaduhan di tengah tengah masyarakat,” tegas Agusman yang menjabat sebagai salah satu komisioner KPUD Lahat, Sabtu (30/11/2024).
Ishak salah seorang pemantau situasi Pilkada Lahat menyatakan, jika benar adanya dirinya sangat menyayangkan adanya kebocoran data rekapitulasi perolehan suara yang saat ini menyebar secara masif di jagat maya.
“Sangat menyayangkan adanya dugaan pembocoran data tersebut hanya kepada salah satu Paslon, yang mana belum saatnya data itu dikeluarkan oleh KPUD, karena rapat pleno KPUD Lahat belum dilaksanakan, tapi datanya sudah menguap kemana-mana. Tapi mudah-mudahan itu hanya data buatan saja bukan data resmi KPUD Lahat,” ungkapnya.
Ishak mengatakan pula, bahwa KPUD harus memberikan penjelasan secara rinci pada publik mengenai apa yang sebenarnya terjadi, jangan sampai publik berasumsi bahwa KPUD tidak netral atau memihak pada salah satu Paslon lantaran kena sogok dan lain sebagainya
“Netralitas KPUD Lahat dipertanyakan jika memang data itu kiriman dari KPUD pada salah satu Paslon. Jujur hal itu bisa melukai prinsip demokrasi yang sama sama kita junjung tinggi, untuk memastikan KPUD netral maka KPUD harus melakukan cross check internal,” tutup Ishak.