Author : Nopi
LAHAT, GmS – Usai berpamitan dan berziarah di Desa Muara Danau Kecamatan Tanjung Tebat, Yulius Maulana beranjak ke Desa Tanjung Tebat Kecamatan Tanjung Tebat juga untuk berziarah ke makam keluarganya di desa tersebut, Sabtu (21/09/2024).
Kehadiran Yulius Maulana dan istri di Desa itu disambut hangat oleh keluarga mereka. Terlihat senyum ramah dan pelukan hangat diberikan oleh keluarga YM dan Putri sebagai tanda terimakasih karena telah menyempatkan diri untuk bersilaturahmi dan berziarah ke makam keluarga.
Dikatakan Yulius Maulana, makna dari bersilaturahmi dan berziarah di dua desa itu adalah sebagai pengingat asal usul dirinya dan istri.
“Manusia yang bikak itu adalah manusia yang tidak pernah melupakan sejarah, termasuk sejarah asal usul manusia itu sendiri. Karena itu sebagai pengingat saya dan istri tetap selalu menjaga hubungan baik dengan keluarga di Desa Tanjung Tebat ini. Selain itu kita juga bermohon pamit sekaligus minta didoakan oleh keluarga di dusun laman untuk bertarung di Pilkada Kabupaten Lahat,” ungkapnya.
Disisi lain, Ustadz Jalaludin menegaskan, bahwa berziarah itu memang penting untuk mengingat mati, kemudian mendoakan para leluhur yang sudah mendahului.
“Ingat!!! Mau berziarah berarti mau mengingat asal usul darimana kita berasal, sekaligus mengingatkan kita akan tentang kematian, bahwa semua manusia pasti akan mati. Dan tidak salah jika kita berpamitan pada sanak keluarga di dusun asal dan meminta didoakan agar mendapat keberkahan dari Allah SWT,” tukasnya.
Melihat Yulius Maulana dan istri pulang kampung, dijadikan kesempatan bagi keluarganya untuk meminta berfoto bersama.