Home / P. ALAM / Beredar Video Penggunaan Elpiji 3 Kg, di Pantry Dinas Perkimtan Kota Pagaralam, Bukti Penyimpangan Distribusi?

Beredar Video Penggunaan Elpiji 3 Kg, di Pantry Dinas Perkimtan Kota Pagaralam, Bukti Penyimpangan Distribusi?

Naskah : Toni Ramadhani

PAGARALAM, GmS – Kelangkaan tabung gas elpiji 3 kg di kota Pagar Alam mulai dirasakan oleh masyarakat sejak beberapa pekan terakhir. Diantara penyebabnya adalah kenaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) dan dugaan penyimpangan distribusi.

Seperti disampaikan oleh Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sanderson Syafei dalam keterangan persnya, yang dilansir beberapa bulan lalu.

Di tengah permasalahan ini, warga Pagar Alam justru mendapati informasi mengenai penggunaan gas LPG 3 Kg di Pantry Dinas Perkimtan yang diperuntukkan bagi rakyat miskin tersebut.

Informasi ini pertama kali diketahui oleh Arlendo salah satu wartawan media online di Kota Pagaralam dari cuplikan video yang iya kirim melalui pesan singkat WhatsApp Seolah membenarkan terjadinya penyimpangan distribusi elpiji 3 kg ini, warga Pagar Alam mengecam penggunaan gas LPG tersebut.

Sebab, bagi warga Kota Pagar Alam, tabung gas elpiji 3 kg itu diketahui hanya diperuntukkan bagi warga miskin dan tidak boleh digunakan oleh pemerintah, Aparatur Sipil Negara,TNI/Polri, pengusaha restoran, catering hingga hotel.

“Gas subsidi itu adalah hak kami rakyat miskin dan tidak boleh digunakan oleh pihak lain apalagi itu sekelas pemerintahan daerah yang mestinya melindungi dan menyediakan kebutuhan masyarakat bukannya malah ikut menikmati subsidi,”ujar Ismail salah seorang warga Pagar Alam, Rabu (15/05/2024).

Dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp mengenai hal ini, David Kenedi Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Dinas Perkimtan) tidak ada jawaban samasekali.

 

Editor : Jack

Check Also

Harta Kekayaan Bakal Calon Walikota, KPUD : Kami hanya menerima tidak mengetahui secara rinci berapa nominalnya

Author : Toni Ramadhani   PAGARALAM, LhL – Berdasarkan informasi laporan harta kekayaan peserta kontestasi …