Home / PALEMBANG / Lestarikan Lingkungan, PJ Gubernur Pimpin Penanaman Mangrove

Lestarikan Lingkungan, PJ Gubernur Pimpin Penanaman Mangrove

Naskah : Elan

 

PALEMBANG, Gemasriwijaya.net – Masih dalam rangkaian penanaman serentak seluruh Indonesia, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan serta seluruh pemangku kepentingan daerah baik dari unsur swasta, mitra, NGO, akademisi dan masyarakat bersama sama  melakukan penanaman mangrove serentak pada hari Kamis Tanggal 25 April 2024 di Pelabuhan Peti Kemas, Tanjung Api-Api, Desa Muara Sungsang, Kecamatan Banyuasin II, Kabupaten Banyuasin. Aksi ini merupakan acara kelima dari rangkaian kegiatan penanaman serentak di Provinsi Sumatera Selatan, dimana kegiatan serupa telah dilaksanakan sebelumnya pada tanggal 30 Desember 2023, 14 Januari 2024, 7 Februari 2024 dan 7 Maret 2024 .  Pelaksanaan penanaman tersebut diikuti penanaman secara serentak di seluruh 25 titik lokasi se-Indonesia. Kegiatan penanaman mangrove serentak ini merupakan kegiatan penanaman terakhir di tahun 2024. Selanjutnya akan dilakukan kegiatan penanaman lainnya yang sudah dijadwalkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Penanaman mangrove serentak ini dipimpin langsung oleh PJ. Gubernur Sumatera Selatan diwakili oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Selatan – Bapak Pandji Tjahjanto, S. Hut., M. Si. dan Staf Khusus Menteri Bidang Jaringan LSM dan AMDAL KLHK- Ibu Ir. Hanny Adiati, M.Si. Turut hadir dalam acara tersebut  unsur UPT KLHK Lingkup Provinsi Sumatera Selatan, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, Unsur TNI dan POLRI, POLAIRUD, Camat Banyuasin II, Kepala Desa Sungsang II, Kepala Desa Muara Sungsang, LPHD Sungsang, Akademisi, Forum DAS, Masyarakat Konservasi Tanah dan Air Indonesia (MKTI),  unsur masyarakat, unsur NGO penggiat lingkungan, serta generasi milenial Generasi Hijau Sriwijaya.

Kegiatan penanaman mangrove ini dilakukan secara bersama-sama oleh peserta yang hadir dengan menanam 1.000 batang bibit mangrove jenis Api-Api (Avicennia sp) dan Bakau (Kandelia candel). Kegiatan ini bertujuan untuk melindungi areal pelabuhan Tanjung Api-Api dari gelombang pasang dan ancaman abrasi. Selain mengembalikan peran dan fungsi ekosistem mangrove seperti semula, keberadaan mangrove juga berperan penting dalam menyerap polutan, mencegah intrusi air laut, penelitian dan pendidikan , penyimpan “blue carbon”, potensi pemanfaatan jasa lingkungan seperti pengembangan ekowisata serta tempat berkembang aneka biota laut.

Dalam rangkaian acara tersebut dilakukan penyerahan simbolis bibit tanaman jenis MPTS/buah-buahan dari Gubernur Sumatera Selatan kepada Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) Sungsang sebagai bentuk motivasi kepada masyarakat setempat untuk terus menjaga dan melestarikan lingkungan. Selain itu digelar juga pameran yang menampilkan produk-produk turunan mangrove dan informasi terkait kegiatan pelestarian mangrove yang dilakukan oleh Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN), CIFOR dan LPHD Sungsang.

 

Check Also

Siapkan 6000 Saksi di Kota Palembang, Mularis Djahri Optimisnya Atas Kemenangan Matahati

Author : Nopi   PALEMBANG, GmS – Mularis Djahri (MD) Center telah membentuk 6000 saksi …