Laporan : Tim
LAHAT, Gemasriwijaya.net – Bertempat di kantor PT ABG Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat Sumsel, Jum’at 05/4/2024. H. Cik Ujang berikan 400 sembako kepada karyawan PT ABG. Pemberian THR dan Sembako ini diberikan HCU sehabis memberikan bantuan kepada masyarakat di 11 desa yang terdampak debu akibat dilewati angkutan PT ABG yang beroperasi. Pemberian sembako kepada masyarakat yang terdampak debu dengan total 11 desa dan sebanyak 6300 paket sembako.
H. Cik Ujang yang sekaligus Owner PT ABG menjelaskan, bahwa sebelum menjelang hari raya Idul Fitri, ia mengikuti aturan pemerintah dimana pemerintah libur karyawan juga perusahaan juga libur. Dijelaskan HCU, mulai besok semua karyawan cuti bersama sesuai kalender pemerintah, tujuannya agar pegawai PT ABG dapat berkumpul bersama keluarga. Karena karyawan ada yang ingin pulang ke ke daerah lain seperti pulang ke empat lawang, Pagaralam, Muaraenim dan Palembang. Oleh sebab itu ia berharap manfaatkan waktu libur ini bersama keluarga dengan sebaik-baiknya.
“Sampaikan salam kami pada keluarga, mohon maaf lahir dan batin,”kata Cik Ujang.
Dikisahkan Cik Ujang, berdirinya ia disini butuh kerja keras, ikhlas dan kejujuran untuk mencapai sukses. Oleh sebab itu ia harapkan pada seluruh karyawan PT ABG bekerjalah dengan penuh semangat, karena tidak ada yang tidak mungkin asal dikerjakan penuh ikhlas.
“Saya saja tidak semata mata sukses dengan instan, sehingga bisa menjadi bupati periode 2018 – 2023. Dengan kerja keras dan ketekunan untuk meraih mimpi dan kesuksesan,”motivasinya pada karyawan PT ABG.
Dikesempatan yang baik ini, Cik Ujang juga berpesan pada seluruh karyawan PT ABG, dapat mengembangkan diri dari driver naik level kejenjang lainya, dan tidak merasa puas dengan pekerjaan yang itu saja. Ia juga menegaskan kepada seluruh pegawai untuk menjauhi narkoba dan pembuatan maksiat seperti perjudian. Karena hal tersebut akan merusak karir kalian semua, dan tidak ada orang kaya melalui Judi. Lebih dapat memaksimalkan hasil pendapatnya menjadi dikumpulkan untuk membeli aset seperti membuka lahan kebun, sawah, ataupun kolam untuk usaha sendiri dimasa pensiun nanti.
“Karena masa produktif kita dalam bekerja di lapangan berjangka, tidak selalu kuat dengan umur yang kita sekarang. Jadi manfaatkanlah waktu semaksimal mungkin, untuk meraih mimpi masa depan,”nasehatnya.
Editor : Ivi Hamzah