Gema Sriwijaya www.gemasonline.net
Related Articles
Laporan : April
LAHAT, Gemasriwijaya.net – Jalan penghubung antara Kecamatan Kikim Tengah dan Kecamatan Kikim Selatan di Desa Tanjung Aur Kecamatan Kikim Tengah Kabupaten Lahat putus akibat tergerus arus Sungai Lingsing yang deras.
Warga terpaksa membangun jalan sementara di pinggir jalan yang tergerus agar warga yang tinggal di Kecamatan Kikim Selatan bisa melintas.
Dari pantauan hari ini Sabtu (2/3/2024 ), seluruh badan jalan yang merupakan jalur utama warga Kecamatan Kikim Tengah dan Kecamatan Kikim selatan itu habis tergerus oleh air sungai yang cukup deras.
Untuk membantu yang melintas, warga sekitar membangun jalan secara darurat secara swadaya, menggunakan kayu dan tanah dipinggir jalan yang tergerus.
Pengendara kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang melintas di jalan darurat tampak ekstra hati-hati saat melintas jika tidak ingin terjungkal ke dalam sungai yang mengalir deras.
Kepala Desa Tanjung Aur Rusdi Arianto mengatakan, kondisi jalan putus tersebut sudah berlangsung hampir 3 Minggu ini dan belum juga diperbaiki. kades mengaku khawatir saat warga melintas padahal setiap hari banyak masyarakat harus melintas di jalan tersebut.
“Ngeri pak, apalagi saat musim hujan seperti ini karena jalan menjadi licin, kami juga selaku pemerintah Desa sudah mengajukan proposal meminta bantuan ke pihak Perusahan terdekat untuk di bantu alat berat, sampai saat ini belum ada Tindakan,” ucapnya.
Senada, aprianto , salah seorang warga yang melintas mengaku selalu ketakutan saat kendaraannya melintas di jalan tersebut.
“Semoga cepat diperbaiki pak, supaya kami tidak khawatir lagi, dan pemerintah Kabupaten Lahat harus cepat Tanggap jangan diam Saja ” katanya.
Sementara itu Fauzi warga sekitar mengatakan, jalan itu tergerus sungai sudah hampir tiga Minggu ini.
“Namun yang paling parah hingga putus seperti ini baru seminggu ini,” katanya.
Warga berharap pihak pemerintah segera memperbaiki jalan tersebut karena merupakan jalan perekonomian utama warga dua kecamatan yang ada di Kikim Area.
Editor : Ivi Hamzah
