Gema Sriwijaya www.gemasonline.net
Related Articles
Laporan : Toni R
PAGARALAM, Gemasriwijsya.net – Diduga Lakukan Pemukulan, Ketua Badan Perwakilan Desa (BPD) Pajar Bulan, Kecamatan Pajar Bulan, Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan dilaporkan ke Polsek Pagaralam Utara, Polres Pagaralam, Rabu malam (07/02/2024).
Pito, Ketua BPD Desa Pajar Bulan itu terpaksa diadukan ke Aparat Penegak Hukum (APH) setempat, karena diduga telah melakukan pemukulan terhadap korban bernama Muhammad Reski Rahmaden Bin Hasran (21) warga Desa Pajar Bulan, Kecamatan Pajar Bulan, Kabupaten Lahat dengan cara memukul korban dengan benda tumpul hingga mengalami luka memar.
Perbuatan memalukan ini terjadi pada Rabu malam (07/02/2024) sekira pukul 19.00 WIB bertempat di depan Alfamart, kawasan wisata taman apung, Kelurahan Beringin Jaya, Kecamatan Pagaralam Utara, Kota Pagaralam.
Diketahui motif pelaku melakukan pemukulan terhadap pemuda berusia 21 tahun itu karena dendam lama. Berdasarkan informasi dari korban, berawal dari tindakan korban beberapa bulan yang lalu, yang ingin menyelamatkan seorang pemuda yang diduga melakukan pencurian buah alpukat di pekarangan rumah warga Desa Pajar Bulan. akibat pencurian itu, Pito Ketua BPD Desa Pajar Bulan melakukan perbuatan main hakim sendiri terhadap pelaku pencurian tersebut. Dimana dalam kejadian itu korban Reski melakukan peleraian kekerasan tersebut sehingga pelaku Pito tersinggung sehingga melakukan pengancaman dan pemukulan dengan mendatangi rumah korban Reski. Ini kejadian pertama dan keluarga korban Reski tidak melakukan pelaporan ke pihak kepolisian.
Kejadian yang kedua lanjut Reski, terjadi pada Rabu malam (07/02/2024) di sebuah Alfamart, dimana korban dan pelaku bertemu ditempat tersebut terjadilah saling pelototi, kemudian korban bertanya “ngepe kamu ni” dan dijawab oleh pelaku Pito “kele Bae” selanjutnya korban dan pelaku sama-sama keluar dari Alfamart dan terjadilah perkelahian. Akibat dari peristiwa ini korban mengalami luka tusuk di bagian muka dibawah mata sebelah kiri.
Arlin, paman korban yang ditemui usai konsultasi hukum dengan seorang pengacara di Kota Pagaralam, mengaku kesal atas tindakan pemukulan dan perbuatan memalukan ini, mengingat pelaku Pito adalah seorang ketua BPD yang seharusnya menjadi panutan bagi masyarakat.
Dia berharap, aparat berwenang segera mengungkap kasus tersebut dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan aturan hukum dan Perundang-undangan yang berlaku.
“Saya benar-benar kesal, masa iya anak yang baru mau menginjak dewasa dipukul dengan benda tumpul hingga mengalami luka memar. Kalau pun ada permasalahan sebelumnya, itu kan bisa dibicarakan baik-baik bukan melakukan perbuatan seperti ini,” kata Arlin kepada awak media. Jum’at (09/02/2024).
Editor : Ivi Hamzah
