Home / KABAR NASIONAL / Pj Bupati Lahat M. Farid Pimpin Rakor Aplikasi Simondalabang TA 2023

Pj Bupati Lahat M. Farid Pimpin Rakor Aplikasi Simondalabang TA 2023

 

Laporan : Ujang

LAHAT, Gemasriwijaya.net Pj Bupati Lahat Muhammad Farid S.STP, M.Si bersama Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan seluruh Camat Menggelar rapat Kordinasi Tentang Laporan Realisasi Kemajuan Fisik Dan Non Fisik Melalui Aplikasi Simondalabang TA 2023 diruang rapat gedung Op Room Pemkab Kabupaten Lahat, Kamis, (28/12/23).
Pejabat (Pj) Bupati Lahat Muhammad Farid,S.STP Msi dalam arahannya, Rakor ini bertujuan mengevaluasi capaian pelaksanaan dan kegiatan termasuk serapan anggaran baik yang bersumber dari dana APBD maupun APBN.

“Melalui kegiatan ini kita dapat mengetahui gambaran pelaksanaan yang dihadapi sehingga dapat segera dilakukan upaya untuk mengatasinya.

Berdasarkan data BPKAD realisasi penyerapan anggaran saat ini k baru 77 persen yang baru terealisasi dari target 90 persen hingga akhir Tahun 2023. Jadi bagi OPD saya minta penyerapan anggaran dan berkoordinasi terkait adanya kendala-kendala”, ucap Pj Bupati Lahat

Dalam rapat tersebut Pejabat (PJ) Bupati Lahat Muhammad Farid, S.STP Msi menekankan setiap OPD dan Camat agar melaporkan setiap kegiatan program yang sudah berjalan maupun rencana kegiatan untuk tahun 2024.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Lahat, M Ghufron SE. MM melalui Kabid Perbendaharaan Adi Kurniawan SE, MM. mengungkapkan. Dari arahan Pj Bupati Lahat ditargetkan realisasi anggaran 90 persen hingga akhir Tahun Anggaran 2023.
Lanjut dia, agar OPD memaksimalkan penyerapan anggaran dan berkoordinasi terkait adanya kendala- kendala.

Sementara untuk saat ini, realisasi anggaran sekitar 77 persen saat berita ini diturunkan. Namun jumlah tersebut akan terus bertambah, lantaran untuk proses pencairan dari seluruh OPD masih berlangsung. “Untuk pelayanan hingga larut malam sejak 2 bulan terakhir dan berkoordinasi dengan pihak Bank Sumsel Babel selaku Bank penempatan RKUD Kabupaten Lahat untuk tetap buka menambah waktu operasional pelayanan sp2d Hingga akhir tahun. Hal ini dilaksanakan selain melayani pencairan juga mengantisipasi adanya libur dan cuti bersama,”katanya

Sambungnya, pencairan yang saat ini berlansung mayoritas dari proyek infrastruktur oleh pihak ketiga. Sedangkan penyampaian dari beberapa OPD terkait kendala yang dihadapi pada saat rapat yaitu menyampaikan bahwa proyek yang saat ini sedang berjalan, lantaran waktu pelaksanaan APBD perubahan hanya 2 bulan terakhir serta kurangnya ketersedian bahan baku dan tenaga kerja. Ditambah kondisi cuaca hujan yang sedikit menghambat pelaksanaan proyek.

 

Editor : Ivi Hamzah 

Check Also

Donald Trump Akan Lebih Konservatif, Termasuk Terhadap Indonesia

Author: Nopi SMSI   JAKARTA, GmS – Presiden Donald Trump yang akan berkuasa mulai Januari …