Laporan : Ivi Hamzah
LAHAT, Gemasriwijaya.net – Jelang pemilihan umum (Pemilu) 2024, Dinas kependudukan dan catatan sipil (Disdukcapil) kabupaten lahat Sumatera Selatan, tak henti-hentinya memberikan pelayanan kepada masyarakat kabupaten lahat yang belum melengkapi Administrasi kependudukan seperti Kartu keluarga (KK) Kartu Tanda Pengenal (KTP) Kartu Identitas Anak (KIA) dan Akta kelahiran terus dilakukan pelayanan dengan sistem jemput bola. Pelayanan Disdukcapil Lahat ini sudah dilakukan beberapa bulan yang lalu dengan menggunakan mobil pelayanan Yuk.. Aktivasi dukcapil.
Seperti yang tampak hari ini petugas pelayanan administrasi dari dukcapil lahat memberikan pelayanan di Desa Lesung Batu kecamatan Mulak Ulu kabupaten lahat. Pelayanan dukcapil berbarengan dengan launching Jaring Kita yang diprakarsai Aisyiyah lahat. Rabu (15-11-2023).
Kepala dinas kependudukan dan catatan sipil kabupaten lahat Dedi Supriadi ketika dibincangi awak media saat memberikan pelayanan ke masyarakat mengatakan, bahwa yang paling diutamakan dan masih banyak belum terkoneksi saat ini yaitu untuk pemula. Karena menjelang pemilihan umum ini, dukcapil menargetkan semua pemilih pemula sudah ber KTP. Oleh sebab itu kata Dedi, sistem pelayanan jemput bola ini terus dilakukan untuk mencapai target. Dikatakan Dedi, pelayanan pembuatan administrasi kependudukan ini sangat mudah cukup membawa Kartu keluarga dan bagi pemula sudah berumur 17 tahun, atau yang sudah menikah tapi masih dibawa umur langsung dilayani dengan gratis.
“Kami harap para camat dan kades untuk memberikan informasi ini kepada warganya yang belum lengkap administrasi kependudukan,”ungkapnya.
Masih kata Dedi, pelayanan pembuatan administrasi kependudukan ini, tergantung signal. Bila signal bagus semua administrasi dapat ditunggu oleh pemohon. Namun bila signal kurang bagus atau pelayanan belum selesai namun sudah terdaftar, pihaknya akan mengirimkan hasil permohonan ke kecamatan dan disampaikan kepada kepala desa untuk warganya. Dalam prediksi dukcapil, para pemula yang belum memiliki KTP se-kabupaten lahat bisa mencapai 10 ribu lebih.
“Ya hasil pelayanan kita hari ini, yang mengajukan ada Akte 45 buah, KK : 60, dan KTP 75 orang,”tandasnya.
Pelayanan dukcapil dengan sistem jemput bola ini sangat diapresiasi masyarakat. Seperti dikatakan ibu Lena yang sedang mengurus KK dan akta kelahiran anaknya ini mengatakan. Bahwa selama ia terhalang waktu atau tidak sempat untuk mengurus administrasi di kantor dinas dukcapil. Dengan adanya pelayanan langsung ini, ia mendapatkan kesempatan baik mengurus administrasi.
“Alhamdulillah akhirnya semuanya sudah beres tinggal menunggu hasil,”ungkapnya.
Editor : Riadi