Laporan : Nopri
LAHAT, Gemasriwijaya.net – Harga jual cabai hijau, cabai merah dan cabai setan di Kabupaten Lahat dan Kota Pagaralam terus mengalami kenaikan.
Sebelumnya, harga cabai di Pagaralam berkisar di angka Rp 40.000 per kilogram di tingkat petani.
Saat ini harganya kembali mengalami kenaikan di angka Rp 50.000 sampai Rp 55.000 per kilogram.
Kenaikan harga jual cabai yang terus mengalami kenaikan memang membuat petani senang namun sekaligus was-was.
Pasalnya dengan harga jual mahal ini, biasanya aksi pencurian buah cabai juga akan marak.
Ditambah saat ini sedang musim paceklik.
Dengan kondisi ini, petani terpaksa harus menjaga kebun mereka agar tidak dicuri dan masih bisa panen sampai massa panen habis.
Ari (25), salah satu petani cabai di Pajar Bulan mengatakan, kenaikan harga cabai ini membuat para petani bisa tersenyum.
Pasalnya sejak beberapa bulan terakhir harga cabai sempat murah dan saat ini harganya mulai naik.
“Alhamdulillah harga cabai naik dan kami bisa mendapat untung.”
“Namun dengan harga cabai naik, kami juga was-was karena terpaksa lahan kami harus dijaga agar tidak dicuri,” ujarnya.
Agen Cabe Pagaralam Ismail Fikri membenarkan jika saat ini harga cabai sedang mengalami kenaikan, dari harga Rp 25.000 menjadi Rp 55.000.
Namun diperkirakan harga cabai akan terus mengalami kenaikan, pasalnya stok cabai saat ini sedang kurang.
“Ya naik harganya, kita beli dari petani mulai dari harga Rp 50 ribu hingga Rp 55 ribu.”
“Dan kita jual di pengecer di harga Rp 60 ribu sampe Rp 65 ribu, tergantung kondisi dan jenis cabenya,” jelasnya.
Editor : Ivi Hamzah