Home / KABAR NASIONAL / Lengsernya Sekda Kota Pagaralam Dipertanyakan..? Organisasi PETISI Akan Demo ke Kemendagri

Lengsernya Sekda Kota Pagaralam Dipertanyakan..? Organisasi PETISI Akan Demo ke Kemendagri

Laporan : Toni R

PAGARALAM, gemasriwijaya.net – Lengsernya Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Pagar Alam, Samsul Bahri Burlian beberapa waktu lalu sehingga cukup menghebohkan warga Pagar Alam, sepertinya masih meniggalkan tanda tanya di beberapa kalangan.

Hal ini terbukti dengan adanya sebuah organisasi yang menamakan dirinya Pemuda Anti Provokasi (PETISI) akan mendatangi dan berdemo di depan Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) menuntut Tito Karnavian menegur dan mengevaluasi keputusan walikota Pagar Alam Alpian Maskoni yang memecat Samsul Bahri Burlian dari jabatan Sekretaris Daerah, pada Senin 18 September mendatang.

Di rencanakan PETISI akan mengerahkan massa sebanyak 100 orang berorasi menuntut Kemendagri membatalkan keputusan pemecatan Samsul Bahri karena di nilai penuh niatan politis untuk kepentingan pencalonan kepala daerah kembali pada 2024 mendatang.

Ketua PETISI, Iyan menyampaikan pihaknya menilai pemecatan Samsul Bahri Burlian dari jabatan Sekda kota Pagar Alam tidak sesuai prosedural dan di nilai walikota Pagar Alam telah sewenang-wenang menggunakan kekuasanya.

“Padahal masa jabatan walikota Pagar Alam sudah akan habis tapi ia memecat Samsul dari jabatan Sekda yang kami nilai tidak prosedural selain itu sepertinya penuh muatan politis untuk kepentingan Pilkada kelak untuk itu kami senin mendatang akan membawa 100 orang anggota kami berdemo di Kemendagri menuntut pembatalan pemecatan Sekda Pagar Alam sekaligus meminta pak Tito Karnavian menegur Pemkot Pagar Alam”ujarnya Jumat (15/9/2023).

Sebagai organisasi yang fokus mengamati dan mendiskusikan isu-isu sentral di berbagai daerah di Indonesia kata Iyan, PETISI yang bermarkas di Jakarta kerap membantu menyuarakan berbagai persoalan kepada para pemangku kepentingan agar tindakan -tindakan kesewenangan yang di tunjukkan oleh pemegang kekuasaan mendapat perhatian dari pemerintah pusat.

“Sekali lagi kami nilai bahwa pemecatan Sekda kota Pagar Alam tersebut tidak sesuai prosedural dan PETISI memprotes dan akan melawan bentuk-bentuk arogansi dan tindakan sewenang-wenang itu,”tambahnya.

Sementara itu mantan Sekda Pagar Alam Samsul Bahri Burlian saat di konfirmasi mengaku tidak mengetahui rencana aksi demo di Kemendagri oleh PETISI tersebut namun dirinya menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang perduli terhadap nasibnya yang baru saja di pecat oleh walikota Pagar Alam.

“Saya sama sekali tidak tahu soal rencana demo itu tapi saya ucapkan terimakasih karena sudah perduli dengan kondisi saya,”sampainya.

Meski tidak ada niatan untuk mengajukan keberatan melalui Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) soal keputusan pemecatannya tersebut Samsul juga membeberkan bahwa hal itu sepanjang sepemahaman dirinya sebagai seorang birokrat di katakan Samsul memang tidak sesuai dengan prosedural lantaran ia merasa tidak pernah melakukan pelanggaran disiplin berat maupun di periksa yang menyebabkan ia di Demosi dari jabatannya.

“Saya merasa tidak pernah melakukan kesalahan ataupun pelanggaran maupun di periksa terkait itu jadi saya nilai pemecatan saya sebagai Sekda memang tidak sesuai prosedural dan harapan saya bisa di kembalikan ke jabatan semula dan nantinya setelah itu dengan besar nanti saya mengajukan pindah antar instansi (Misbar),”terangnya.

 

Editor : Ivi Hamzah 

Check Also

Donald Trump Akan Lebih Konservatif, Termasuk Terhadap Indonesia

Author: Nopi SMSI   JAKARTA, GmS – Presiden Donald Trump yang akan berkuasa mulai Januari …