Laporan :April
LAHAT, gemasriwijaya.net – Pemerintah Desa Se Kecamatan Kikim Tengah, menggelar bimbingan teknis (Bimtek) Pemutakhiran Data SDGs Desa Yang Ada di Kikim Tengah bertempat di Balai Desa Sumgai Laru,Jumat (11/8/2023).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas desa dalam rangka pemutakhiran data SDGs desa (Sustainable Development Goals), baik dari sisi teknis maupun kualitas data. peserta bimtek terdiri dari sekretaris Desa Operator Desa yang bertugas untuk mendata dan menginput data.
SDGs Desa adalah upaya terpadu Pembangunan Desa untuk percepatan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan. SDGs Desa merupakan upaya terpadu yang dihadirkan sebagai alternatif gerakan percepatan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di tingkat Desa.
Kegiatan yang di buka langsung oleh Camat Kikim Tengah Nazarudin S.E M.M di Wakili sekcam Kikim Tengah Sulaiman S.E dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kualitas data. Berhubung kegiatan SDgs ini penting mendukung penuh kegiatan bimtek hari ini.
“SDGs ini sangat penting untuk panduan dalam menentukan perencanaan dan arah kebijakan pembangunan desa secara berkelanjutan, jadi mari benahi data,” jelas
Kepala Desa Sungai Laru Agus Sumantri mewakili Kepala Desa Se Kikim Tengah dalam sambutannya pendataan SDGs desa sangatlah penting di Ikuti, untuk itu ikutilah bimtek SDGS ini dengan sungguh-sungguh agar bisa di terapkan di desa.
“Kita semua tahu bahwa kondisi masyarakat ini bervariasi sehingga perlu adanya pendataan atau pemutakhiran data agar kita memiliki basic data yang terbaru sehingga mempermudah dalam pelayanan kepada masyarakat,”ungkapnya.
Hadir sebagai narasumber Edi Zulpan S.T (Tenaga Ahli Kabupaten selaku korkab Tim Pendamping Profesional Kab.Lahat), Anggi wiria Darma (Pendamping Desa), irwan ismail (pendamping Teknis kecamatan)
Dedi (Pendamping Lokal Desa) yuyun lestari (pendamping Lokal Desa).
Edi Zulpan S.T Tenaga Ahli Kabupaten berharap kepada Peserta setelah adanya Bimtek ini, enumerator mampu menginput hasil survei dengan baik sehingga dapat ditampilkan di dashboard data tentang kebutuhan dasar di desa masing masing.
SDGs merupakan perbaikan data desa untuk memutakhirkan data Indeks Desa Membangun (IDM). Dengan Adanya pemutakhiran data desa ini nantinya akan menentukan status suatu desa. Status tersebut meliputi desa tertinggal, desa berkembang, atau desa mandiri. Jadi, data harus berdasarkan keadaan yang sebenar-benarnya. Terdapat 4 jenis pendataan dalam bentuk kuisioner yang tersedia dalam aplikasi SDGs.
Jenis pendataan tersebut yaitu: Pendataan kuisioner pada level desa, Pendataan kuisioner level rukun tetangga, Pendataan kuisioner ditingkat keluarga dan individu
“Setelah acara Bimtek ini, langkah selanjutnya Enumerator akan melaksanakan jadwal input data pemutakhiran dengan jadwal yang akan di tentukan,” paparnya.
Editor : Ivi Hamzah