Release : SMSI Sumsel
PALEMBANG, gemasriwijaya.net – Gaya hidup mewah yang dipertontonkan M Irman, Camat Kemuning, Kota Palembang dan keluarganya, disorot netizen dan heboh di media sosial.
Dengan jabatan seorang camat, netizen menyoroti rumah mewah, dan kebiasaan keluarganya pamer jalan-jalan ke luar negeri.
Hal ini akhirnya membuat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang Ratu Dewa angkat bicara terkait Camat Kemuning M Irman yang diduga memiliki hidup mewah dan rumah megah seperti istana.
“Saya sudah sempat mengetahui ketika ditanah suci dan saya juga sudah menghubungi Inspektorat Kota Palembang terkait hal itu,” kata Ratu Dewa usai meninjau kebakaran di Lorong Masjid, Kelurahan 36 Ilir, Kecamatan Gandus Palembang, Selasa (1/8/2023)
Ratu Dewa mengatakan, dirinya sudah minta tolong pihak Inspektorat untuk diadakan BAP.
“Ini tujuannya, supaya clear,” ujar Ratu Dewa.
Lanjut Ratu Dewa, hingga kini dirinya masih menunggu hasil laporan dari pihak Inspektorat.
“Kalau ada laporan, nanti akan kami eksposnya,” ungkap Ratu Dewa.
Sementara itu, Camat Kemuning Kota Palembang M Irman ketika dihubungi pihak telpon selulernya menambahkan, dirinya sudah memberikan keterangan kepada pihak Inspektorat.
“Saya masih menunggu hasilnya, Intinya sudah saya kasih keterangan semuanya,” jelas M Irman.
Diketahui sebelumnya, Inspektur Kota Palembang Jamiah Haryanti menambahkan, jika Camat Kemuning ini sudah ke inspektorat sebelumnya.
Yang bersangkutan juga mampu membuktikan dari mana sumber kekayaannya, yakni bukan didapatkan hanya dari menjabat sebagai pegawai pemerintah saja.
“Sebenarnya hari ini yang bersangkutan mau menghadap lagi untuk minta audit kekayaannya, tapi kami lagi rapat di luar mungkin setelah ini, tapi nanti kami akan lakukan audit,” jelas Jamiah Haryanti.
Lanjut Jamiah Haryanti, yang bersangkutan meminta sendiri untuk audit kekayaannya karena merasa tertekan dengan informasi yang tengah berkembang saat ini.
“Hasil audit dari kami ini mungkin prosesnya agak lama tergantung berapa banyak jumlah kekayaannya yang nanti diaudit,” tutupnya.
Editor : Ivi Hamzah